Disnak belum temukan daging tidak layak konsumsi

id daging

Disnak belum temukan daging tidak layak konsumsi

Ilustrasi (Foto antaranews.com)

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Dinas Peternakan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan pengawasan penjualan daging di sejumlah pasar tradisional, namun hingga pekan kedua puasa belum menemukan peredaran daging tidak layak konsumsi.

"Kami sudah pantau dan mengawasi sejumlah pasar tradisional. Dari pantauan tidak ditemukan daging yang tidak layak konsumsi," kata Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Gunung Kidul Krisna Berlian di Gunung Kidul, Selasa.

Menurut dia, dari pantauan peredaran daging sapi, ayam, dan kambing berasal dari pengusaha lokal. Konsumsi daging di Gunung Kidul masih rendah sehingga masih tercukupi oleh pengusaha lokal.

"Sebagian besar berasal dari pengusaha lokal sehingga dagingnya berkualitas, jarang ditemukan daging tidak layak," kata dia.

Krisna mengatakan pihaknya melakukan pengawasan daging tidak layak di sejumlah pasar. Selain itu memantau peredaran daging dari luar daerah.

Ia berharap pedagang mewaspadai adanya daging glonggongan maupun tidak layak konsumsi. "Kami mengimbau kepada pedagang untuk tidak menjual daging tidak layak," katanya.

Krisna menambahkan pihaknya akan memperketat pengawasn dengan melakukan sidak ke pasar tradisional. Ia meminta kepada masyarakat untuk mewaspadai penjualan daging dengan harga murah.

"Jangan membeli daging dengan harga murah karena tidak bisa dipertanggungjawabkan. Bila menemukan hal seperti itu laporkan kepada dinas," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan ESDM Gunung Kidul Hidayat menambahkan pihaknya akan melakukan pemantauan ke pasar tradisional. "Kami akan melakukan pemantauan terhadap pasar tradisional," kata dia.

(KR-STR)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024