Jogja (Antara Jogja) - Tujuh mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta mengkampanyekan kepedulian terhadap autisme dan perlindungan hutan bakau, dengan bersepeda dari Yogyakarta menuju Denpasar, Bali.
"Kampanye itu kami lakukan melalui `Bike for Autism and Mangroves`, dengan menempuh jarak sekitar 700 kilometer dari Yogyakarta ke Denpasar pada 30 Juni-13 Juli 2015," kata Ketua `Bike for Autism and Mangroves` Angga Dwi Putra di Yogyakarta, Selasa.
Menurut dia, isu kepedulian terhadap autisme akan disampaikan selama perjalanan Yogyakarta-Denpasar untuk menyadarkan masyarakat mengenai keberadaan individu atau komunitas autis.
"Kami menyadari perlu adanya kampanye pada masyarakat mengenai kepedulian terhadap individu atau komunitas autisme. Kami berharap masyarakat menyadari dan mau menerima individu dan komunitas autis," katanya.
Selain itu, pihaknya juga mengkampanyekan perlindungan hutan bakau. Hal itu dilakukan berawal dari keprihatinan terhadap kondisi hutan bakau di Indonesia yang semakin rusak.
"Rusaknya hutan bakau juga disebabkan alih fungsi lahan menjadi tambak dan pencemaran limbah. Hal itu terjadi karena kurangnya perhatian masyarakat terhadap keberadaan hutan bakau," katanya.
Wakil Rektor III Universitas Sanata Dharma (USD) Patrisius Mutiara Andalas mengatakan pihak kampus mendukung kegiatan kampanye kemanusiaan dan ekologi tersebut yang dilakukan mahasiswa dengan bersepeda Yogyakarta-Denpasar. "Kami mendukung kegiatan tersebut sebagai wujud kontribusi kampus terhadap kemanusiaan dan ekologi," katanya.
(B015)
Berita Lainnya
12 mahasiswa Udinus Semarang pernah dikirim magang di Jerman
Kamis, 28 Maret 2024 21:07 Wib
1.900 mahasiswa Indonesia korban perdagangan orang di Jerman
Kamis, 28 Maret 2024 20:50 Wib
Mahasiswa IPB University menjadi agen perubahan iklim
Kamis, 28 Maret 2024 5:53 Wib
Polri: Mahasiswa magang merupakan program resmi di Jerman
Rabu, 27 Maret 2024 15:47 Wib
Mahasiswa bikin aplikasi pembelajaran Al Quran
Rabu, 27 Maret 2024 14:15 Wib
Mahasiswa UIN Saizu lestarikan seni tradisional agar tak punah
Rabu, 27 Maret 2024 9:46 Wib
Polisi periksa dua tersangka perdagangan orang berkedok mahasiswa magang kerja di Jerman
Selasa, 26 Maret 2024 14:17 Wib
UNJ ambil langkah hukum terkait perdagangan orang berkedok mahasiswa magang ke Jerman
Senin, 25 Maret 2024 18:08 Wib