Stok darah PMI Yogyakarta mencukupi hingga Lebaran

id darah

Stok darah PMI Yogyakarta mencukupi hingga Lebaran

Stok darah PMI Yogyakarta, doc (Foto Antara/Noveradika)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Stok darah di Palang Merah Indonesia Kota Yogyakarta diperkirakan mencukupi kebutuhan hingga Lebaran 2015 sehingga masyarakat diminta tidak khawatir untuk memperoleh darah saat dibutuhkan.

"Stok darah aman hingga Lebaran bahkan diperkirakan hingga H+7 masih cukup," kata Koordinator Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Yogyakarta Nur Edy Hidayatullah di Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, mencukupinya persediaan darah di PMI Kota Yogyakarta saat bulan puasa dan diperkirakan hingga Lebaran disebabkan gencarnya kegiatan jemput bola donor darah massal yang dilakukan PMI menjelang bulan puasa.

"Sebelum puasa, kami banyak melakukan kegiatan jemput bola donor darah massal karena tidak ingin kecolongan seperti tahun lalu yang berakibat pada menipisnya stok darah di PMI," katanya.

Saat ini, stok darah yang ada di PMI Kota Yogyakarta mencapai sekitar 700 kantong dengan berbagai jenis komponen darah mulai dari "whole blood" (WB) atau darah utuh hingga "Packed Red Cell" (PRC).

Rata-rata permintaan darah yang masuk ke PMI Kota Yogyakarta adalah sekitar 100 kantong per hari dan seluruh permohonan darah yang masuk bisa dilayani.

"Selama bulan puasa, kami juga masih melakukan kegiatan donor darah di beberapa tempat ibadah. Siang hari dilakukan di gereja dan malam hari usai tarawih di masjid-masjid. Hasilnya cukup untuk menambah persediaan darah di PMI," katanya.

PMI Kota Yogyakarta menargetkan sekitar 1.000 kantong darah dalam kegiatan donor darah massal di gereja dan masjid selama bulan puasa.

"Kesadaran pendonor atau masyarakat mendonorkan darahnya juga sudah mulai meningkat. Setiap hari, ada sekitar 40 pendonor yang datang ke PMI untuk mendonorkan darahnya," katanya.

Edy menyebut, PMI Kota Yogyakarta tidak hanya melayani kebutuhan atau permintaan darah warga kota saja melainkan sudah menjadi rujukan warga dari kabupaten lain termasuk warga di Jawa Tengah bagian selatan. 

(E013)




Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024