Bantul rotasi 16 petugas pemungut retribusi pantai

Bantul (Antara Jogja) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, merotasi sebanyak 16 petugas yang bekerja di beberapa tempat pemungut retribusi pengunjung objek wisata pantai selatan daerah setempat.

"Kebetulan ada 16 orang terdiri dari tiga koordinator dan sisanya petugas pemungut, kami rotasi per 1 Juli 2015, mereka berasal dari beberapa tempat pemungut retribusi (TPR) pantai Bantul," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantul Bambang Legowo di Bantul, Rabu.

Menurut dia, sebanyak 16 orang petugas dan koordinator TPR itu berasal dari TPR Pantai Parangtritis, TPR Pantai Samas dan TPR Pantai Gua Cemara, dengan komposisi jumlah petugas yang dirotasi berbeda tergantung kebutuhan di lapangan.

Ia mengatakan, secara teknis rotasi dengan memindahkan petugas misalnya dari TPR Parangtritis ke Pantai Gua Cemara dan Pantai Samas, begitu juga sebaliknya, namun ada salah satu koordinator yang ditarik untuk bertugas di dinas kewenangannya.

"Rotasi ini bertujuan untuk pemerataan dan penyegaran saja, karena dalam bekerja mereka selalu melayani banyak pengunjung dan berada di bawah tekanan dari atasan, misalnya harus bisa mencapai target pendapatan sekian," katanya.

Bambang mengatakan, rotasi petugas da koordinator TPR di wilayah pantai selatan Bantul sendiri rutin dilakukan setiap tiga hingga enam bulan sekali, meskipun anjuran dari Bupati Bantul rotasi kalau bisa dilakukan setiap bulan agar semua petugas mendapat giliran.

"Sebelumnya juga sudah ada rotasi petugas TPR sekitar tiga bulan lalu, kalau anjuran dari Bupati dimungkinkan sebulan sekali, biar lebih cepat dalam adaptasi, seperti di (TPR) Parangtritis itu kan banyak petugasnya, ke depan akan kami coba," katanya.

Ia mengatakan, saat ini jumlah petugas dan koordinator TPR sebanyak 52 orang yang terbagi dalam delapan titik tempat wisata di antaranya Pantai Parangtritis, Depok, Samas, Gua Cemara, Pantai Pandansimo dan objek wisata alam Gua Selarong dan Gua Cerme.

"Nantinya seluruh petugas akan menjalani rotasi, namun tidak bisa secara total melainkan bergantian, sehingga pada saatnya nanti semua akan kebagian. Kami pastika tidak akan ada petugas yang diistimewakan dalam rotasi ini," katanya.

(KR-HRI)