Kulon Progo (Antara Jogja) - Sebanyak 10 sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, bersaing mendapatkan siswa baru tahun ajaran 2015/2016 melalui penerimaan peserta didik baru secara "online".
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo Sumarsana di Kulon Progo, Rabu, mengatakan ada 10 SMA/SMK yang melaksanakan PPDB secara "online" yaitu SMA Negeri 1 Wates, SMA Negeri 2 Wates, SMA Negeri 1 Pengasih, SMA Negeri 1 Sentolo, dan SMA Negeri 1 Panjatan.
Sedangkan SMK yang menerapkan PPDB secara "online" yakni SMK Negeri 1 Pengasih, SMK Negeri 2 Pengasih, SMK Negeri 1 Nanggulan, SMK Negeri 1 Panjatan dan SMK Negeri 1 Temon.
"SMA maupun SMK yang menerapkan sistem `online` bersaing mendapatkan siswa baru. Setiap calon siswa diberi kesempatan memilih dua sekolah, yakni pilihan satu dan dua. Setiap sekolah, calon siswa juga diberi pilihan tiga jurusan," kata Sumarsana di sela pemantauan PPDB `online` di SMK Negeri 1 Pengasih.
Menurut dia, PPDB secara "online" mempermudah calon siswa yang mendaftar sekolah. Calon siswa tersebut bisa mendaftar dari rumah maupun warung internet.
Selan itu, kata dia, calon siswa dapat memantau setiap perkembangan peringkat pendaftar dengan mudah. Sehingga, saat mengetahui posisi tidak aman, bisa langsung mengambil dokumen pendaftaran dari sekolah pilihan pertama, tanpa harus menunggu pengumuman.
"Calon siswa bisa memantau peringkat pendaftaran melalui www.kulonprogosiapppdb.com. Mereka bisa memantau melalui telepon genggam yang memiliki akses untuk internet," katanya.
Selain itu, menurut dia, PPBD juga melatih calon siswa menguasai teknologi. Harapannya, mereka menguasai teknologi yakni informatika yang setiap detik mengalami perkembangan. "PPDB secara `online` bertujuan agar calon siswa tidak gagap teknologi," katanya.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK Negeri 1 Pengasih Sukijo mengatakan hingga pukul 12.30 WIB jumlah pendaftar baru mencapai 107 calon siswa dari enam jurusan yang ada.
Ia mengatakan SMK Negeri 1 Pengasih menerima 320 siswa pada tahun ajaran 2015/2016 untuk enam jurusan, yakni jurusan akuntansi, jurusan perkantoran, jurusan busana butik, jurusan multimedia, dan jurusan perhotelan.
"Dari enam jurusan yang kami tawarkan, jurusan akuntansi paling diminati calon siswa baru," katanya.
(KR-STR)
Berita Lainnya
Merosot, siswa Kurikulum Merdeka diterima SNBP
Jumat, 19 April 2024 9:59 Wib
Metode gasing menciptakan hubungan erat guru-siswa di Indonesia
Minggu, 7 April 2024 12:18 Wib
Perubahan jadwal OSN 2024 diumumkan, Genza Education beri dukungan penuh untuk siswa di seluruh Indonesia
Kamis, 4 April 2024 13:32 Wib
Pelajar miskin wajib diterima PPDB 2024
Rabu, 3 April 2024 2:07 Wib
40.164 sekolah di Indonesia miliki pelajar berkebutuhan khusus
Senin, 1 April 2024 18:56 Wib
Pelajar Sekolah Cikal rebut tiga medali emas di "Moose Game" 2024
Senin, 1 April 2024 11:29 Wib
Universitas harus memberi afirmasi siswa disabilitas di Indonesia
Sabtu, 30 Maret 2024 6:30 Wib
SNBP PTN 2024 belum afirmasi pelajar disabilitas Indonesia
Jumat, 29 Maret 2024 4:15 Wib