Bantul berupaya raih penghargaan WTN Kementerian Perhubungan

id bantul

Bantul berupaya raih penghargaan WTN Kementerian Perhubungan

Kabupaten Bantul (Foto Istimewa)

Bantul (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terus berupaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan transportasi untuk meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha dari Kementerian Perhubungan pada 2015.

"Kami termotivasi dan berusaha keras untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan transportasi di Bantul, kami mempunyai harapan besar dapat meraih penghargaan WTN dari Kementerian Perhubungan," kata Bupati Bantul Sri Surya Widati di sela menerima Tim Penilai Penghargaan WTN Kemenhub di Bantul, Kamis.

Menurut dia, Kabupaten Bantul memiliki luas wilayah 508 kilometer persegi mempunyai karakteristik yang cukup potensial karena dilewati akses jalan nasional.

"Potensi wilayah yang ada antara lain objek wisata Pantai Parangtritis, Depok, Samas, Pantai Gua Cemara, Pantai Kuwaru dan Pandansimo, serta potensi industri dan kerajinan," katanya.

Bupati mengatakan, wilayahnya juga memiliki jalur arteri primer yaitu Jalan Wates, Jalan Parangtritis, Jalan Bantul, Jalan Imogiri Timur dan Barat, Jalan Raya Srandakan, Jalan Lingkar Selatan dan Jalan Wonosari Piyungan.

"Panjang jalan di Bantul meliputi Jalan Nasional mencapai 30,58 kilometer, jalan provinsi sepanjang 136,05 kilometer serta jalan kabupaten sepanjang 899,93 kilometer," katanya.

Ia mengatakan, sementara jumlah angkutan umum sebanyak 265 armada yang terdiri dari angkutan kota dalam provinsi (AKDP) berjumlah 105 armada, angkutan perbatasan 104 armada serta angkutan perdesaan 56 armada.

Bupati mengatakan, dalam rangka meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha 2015, Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul telah melakukan koordinasi dengan kepolisian dan stakeholder terkait.

"Kemudian melakukan pembenahan dan perbaikan sarana dan prasarana lalu lintas, salah satunya di dasarkan catatan rekomendasi tim pada tahun 2014," katanya.

Selain itu, kata dia perbaikan sarana lalu lintas angkutan jalan (LLAJ) di sejumlah ruas jalan kabupaten, peningkatan disiplin awak angkutan serta peningkatkan pelayanan pengujuan kendaraan bermotor.

"Keikutsertaan dalam kegiatan nasional ini tentunya akan memberikan nilai positif bagi kami untuk memperoleh motivasi, dukungan serta arahan langsung dari pemerintah pusat sehingga pembangunan sektor transportasi di Bantul ke depan makin baik," katanya.
KR-HRI
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024