PMI DIY : persediaan darah aman selama Ramadhan

Yogyakarta, (Antara Jogja) - Palang Merah Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta memastikan semua jenis golongan darah di PMI lima kabupaten/kota setempat selama Ramadhan aman dengan total persediaan 1.340 kantong.

"Selama Ramadhan ini kami jamin aman, bahkan khusus untuk PMI Kota Yogyakarta justru (persediaan darah) surplus," kata Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Palang Merah Indonesia (PMI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Warjiyani di Yogyakarta, Kamis.

Dia mengatakan persediaan darah di DIY paling banyak ada di Kota Yogyakarta yang mencapai 630 kantong, diikuti Sleman 320 kantong, Kulon Progo 80 kantong, Gunung Kidul 170 kantong, dan Bantul 130 kantong.

Sementara, ditinjau dari golongan darah, persediaan darah dengan golongan O memiliki persediaan paling banyak mencapai 35 persen, golongan B 30 persen, golongan A 25 persen, dan paling sedikit adalah golongan AB yang hanya mencapai 8 persen dari total persediaan darah.

Sementara, rata-rata permintaan darah yang masuk ke PMI di lima kabupaten/kota mencapai total 147 kantong per hari. Permintaan itu, menurut dia, selalu dapat dilayani setiap harinya.

Menurut dia, permintaan darah selama Ramadhan juga cenderung menurun, dan diperkirakan akan mengalami lonjakan permintaan setelah Lebaran. "Jadi kebutuhan-kebutuhan darah rumah sakit seperti untuk operasi justru menurun pada bulan puasa, sedangkan setelah Lebaran akan melonjak," kata dia.

Khusus untuk bulan puasa, kata dia, PMI DIY harus mengubah cara penghimpunan darah dari para pendonor. Pada bulan puasa penghimpunan darah difokuskan di malam hari. Sementara di siang hari khusus dilakukan di gereja-gereja di DIY yang mnggunakan jasa PMI.

"Untuk kegiatan donor darah di malam hari kami bekerjasama dengan komunitas muslim untuk membuka gerai donor darah di sejumlah masjid," kata dia.

Selanjutnya, ia mengatakan, PMI DIY bersama Dinas Kesehatan setempat juga telah merencanakan pendirian 20 posko PMI di sepanjang jalur mudik di kawasan DIY.***4***

(L007)