Kemhub pastikan kesiapan jalur mudik di Bantul

id jalur mudik

Kemhub pastikan kesiapan jalur mudik di Bantul

Ilustrasi pembangunan jalan (foto antaranews.com)

Bantul, (Antara Jogja) - Ketua Tim Penilai Wahana Tata Nugraha dari Kementerian Perhubungan Felix Iryantomo mengatakan, jalur maupun ruas jalan yang terdapat di wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, siap menghadapi arus mudik Lebaran 2015.

"Kami sudah melihat kondisi jalan-jalan di Bantul, sejauh ini kondusif dan sudah disiapkan dengan baik oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul," katanya usai melakukan penilaian dalam rangka lomba Wahana Tata Nugraha (WTN) di Bantul, Kamis.

Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kemenhub ini mengatakan, menghadapi Lebaran 2015, Dishub Bantul bersama pihak terkait juga sudah melakukan koordinasi dan langkah persiapan agar lalu lintas selama arus mudik dan balik Lebaran lancar.

"Sudah ada persiapan-persiapan yang dilaksanakan Dishub, tadi juga disampaikan kepala dinas, bahwa koordinasinya sudah sangat baik, artinya kesiapan sudah sangat siap untuk wilayah Kabupaten Bantul," katanya.

Bahkan, lanjut Felix, Dishub sudah menyiapkan rambu-rambu portabel untuk mengatur arus lalu lintas di ruas-ruas jalan apabila terjadi penumpukan kendaraan maupun kemacetan lalu lintas karena lonjakan volume kendaraan.

"Kemudian untuk jalur selatan seperti Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) kami lihat sudah ada perkembangan, bahkan kemarin ada pekerjaan juga yang dilaksanakan di sana (JJLS)," katanya.

Ia mengatakan, sejauh ini pihaknya juga sudah memastikan kondisi jalan di Bantul relatif bagus dan nyaman dilalui pemudik, sehingga harapannya tidak ada gangguan lalu lintas yang disebabkan karena faktor jalan.

Sementara itu, Kepala Dishub Bantul, Suwito mengatakan, menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2015, pihaknya telah menyiapkan beberapa langkah, di antaranya rekayasa lalu lintas di sejumlah lokasi untuk mengurai kemacetan agar tidak makin parah.

Menurut dia, rekayasa lalu lintas akan dilakukan di sejumlah titik kepadatan lalu lintas, terutama di persimpangan jalur menuju objek wisata seperti Jalan Parangtritis untuk memperlancar arus kendaraan wisatawan.

"Terutama saat H+1 Lebaran, itu berdasarkan pengalaman tahun lalu, arus lalu lintas di Jalan Parangtritis padat, sehingga perlu kami rekayasa agar kendaraan tidak menumpuk di lampu merah," katanya.***1***

(KR-HRI)