Polres Sleman siapkan pospam dan posyan mudik

id pospam

Polres Sleman siapkan pospam dan posyan mudik

Ilustrasi pos pengamanan Lebaran (antarayogya.com)

Sleman (Antara Jogja) - Kepolisian Resor Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyiapkan tiga pos keamanan dan dua pos pelayanan selama arus mudik Lebaran 2015 di sejumlah ruas jalan utama.

"Ada tiga pos keamanan (pospam) dan dua pos pelayanan (posyan) yang akan kami dirikan di sejumlah jalur mudik mulai H-7 hingga H+7," kata Kepala Unit Dikyasa, Satuan Lalu Lintas Polres Sleman Ipda Margono, Kamis.

Menurut dia, untuk Pospam akan didirikan di Terminal Bus Jombor, Mlati, Sleman sebagai pos utama, kemudian Pospam di Jalan Solo depan Plasa Ambarukmo, Kecamatan Depok, dan Pospam di Jalan Wates, Kecamatan Gamping.

"Sedangkan Posyan didirikan di objek wisata Kaliurang, yang akan mulai aktif pada hari H Lebaran dan Posyan di Prambanan yang merupakan kawasan objek wisata dan perbatasan dengan Jawa Tengah," katanya.

Ia mengatakan, Pospam dimaksudkan untuk keamanan dan kelancaran arus mudik maupun arus balik Lebaran.

"Sedangkan Posyan fungsinya ditambah dengan bantuan pelayanan informasi kepada wisatawan," katanya.

Ia mengatakan, untuk jalur-jalur mudik yang rawan terjadi kemacetan arus lalu lintas di antaranya di Jalan Wates seputaran Pasar Gamping, Jalan Magelang tepatnya di Jombor Fly Over karena adanya penyempitan ruas jalan dari arah utara atau Magelang, serta di Jalan Solo di Maguwoharjo, Depok.

"Selain itu juga kemacetan rawan terjadi di Jalan Magelang, Kecamatan Tempel dan di persimpangan Beran maupun Denggung," katanya.

Margono mengatakan, untuk langkah antisipasi kemacetan arus lalu lintas akan dilakukan dengan menempatkan personel di Pospam untuk patroli di titik rawan macet pada jam rawan dan padat.

"Jika terjadi kemacetan panjang petugas akan langsung bergerak untuk mengurai dan melakukan rekayasa, dan mencari jalan alternatif," katanya.

Ia mengatakan, untuk jalur yang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas meliputi Jalan Wates kilometer lima hingga delapan di Delingsari.

"Kemudian di Jalan Magelang kilometer 13 hingga 17 mulai dari Medari hingga Tempel dan Jalan Solo dari Kalasan sampai Prambanan," katanya.

Sedangkan untuk kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Sleman selama 2015 dari Januari hingga akhir Juni tercatat sebanyak 621 kejadian.

"Dari jumlah tersebut tercatat korban luka ringan sebanyak 847 orang, luka berat 11 orang dan meninggal dunia sebanyak 79 orang, dengan kerugian materiil sebesar Rp500 juta," katanya.

(V001)
Pewarta :
Editor: Hery Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2024