Bantul upayakan sampah "liar" terangkut sebelum Lebaran

id sampah

Bantul upayakan sampah "liar" terangkut sebelum Lebaran

Sampah yang dibuang tidak pada tempatnya di salah satu tempat di Bantul, DIY (Foto ANTARA/Sidik)

Bantul (Antara Jogja) - Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengupayakan tumpukan sampah "liar" di sejumlah titik wilayah setempat terangkut petugas sebelum Lebaran 2015.

"Rencana kami mau evakuasi sampah `liar` di sebelah barat Masjid Agung, saya cek ada tiga titik (sampah `liar`), makanya sebelum Lebaran ini harus tertangani," kata Kepala UPT Kebersihan, Persampahan, Pertamanan, dan Pemakaman Dinas PU Bantul Surono di Bantul, Kamis.

Menurut dia, selain di sebelah barat masjid terbesar di Kabupaten Bantul ini, upaya evakuasi sampah "liar" yang akan diagendakan dalam waktu dekat yakni di kawasan Desa Ringinharjo, Kecamatan Bantul.

"Di daerah seputaran Ringinharjo itu juga ada tumpukan sampah `liar`. Kami rencanakan (evakuasi sampah) pada pekan ini, namun harus disesuaikan dengan jadwal teman-teman di lapangan," katanya.

Ia mengatakan masih adanya tumpukan sampah "liar" di sejumlah titik wilayah Bantul tersebut diakibatkan selain kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah di tempatnya juga putusnya langganan dengan UPT tersebut.

"Misalnya dulunya langganan (pengangkutan sampah), tapi sekarang sudah putus, sehingga berdampak pada tumpukan sampah `liar`, kalau seperti ini kan masyarakat juga terkena dampaknya," katanya.

Surono mengatakan evakuasi sampah "liar" karena tidak berada di tempat semestinya tersebut rutin dilakukan beberapa hari hingga seminggu sekali tergantung kondisi dan laporan masyarakat.

Ia mengatakan saat ini UPT memiliki 19 armada pengangkut sampah yang terdiri 12 dump truk atau truk yang muatannya dapat dikosongkan tanpa penanganan terlebih dahulu, kemudian tujuh amrol atau kontainer.

"Untuk truk amrol masing-masing bisa menjangkau tiga lokasi, tergantung wilayah (kecamatan) mana yang dituju. Sementara untuk dump truk operasionalnya sudah terjadwal ke tempat pembuangan sementara," katanya.

(KR-HRI)