Kemhub harapkan keberadaan terminal hidupkan angkutan umum

id terminal

Kemhub harapkan keberadaan terminal hidupkan angkutan umum

Ilustrasi terminal Bus (Foto flickriver.com)

Bantul (Antara) - Ketua Tim Penilai Wahana Tata Nugraha Kementerian Perhubungan Felix Iryantomo mengharapkan keberadaan terminal di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bisa menghidupkan angkutan umum.

"Kami bersyukur di Bantul ini ada terminal, namun yang perlu dikaji kembali pemanfaatan terminal itu, agar bisa menghidupkan kembali angkutan umum," katanya usai melakukan penilaian Lomba Wahana Tata Nugraha di Bantul, Kamis.

Menurut dia, di Bantul mempunyai terminal Tipe C di Palbapang, namun pihaknya tidak membantah terminal yang berada di tengah kabupaten ini belum difungsikan optimal, dan terlihat sepi dari aktivitas transportasi.

Namun demikian, Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kemhub ini mengaku belum mengetahui penyebab pasti kenapa terminal tersebut sepi, karena pihaknya belum mencermati lebih jauh sarana transportasi massal itu.

"Saya tidak bisa menjawab sepinya (terminal) karena apa, karena saya melihat Bantul baru sepintas. Banyak berbagai faktor (sebabkan terminal sepi) yang perlu dikaji, agar bagaimana menggairahkan angkutan umum dengan terminal," katanya.

Ia mengatakan terhadap terminal Palbapang Bantul ini, Pemkab Bantul melalui Dinas Perhubungan (Dishub) setempat perlu mengkaji kembali apakah terminal tetap ada atau justru dipindah ke lokasi yang lebih baik.

"Harus ada kajian apakah tetap ada atau dipindah, terminal yang lokasinya di tengah kota juga tidak jadi jaminan, karena di beberapa daerah menbangun terminal di areal kota ternyata lebih tidak bermanfaat," katanya.

Sementara itu, Felix mengatakan keberadaan terminal tipe C di tingkat kabupaten maupun kota bukan suatu keharusan, karena tidak diatur dalam regulasi maupun dalam kebijakan yang dikeluarkan pemerintah pusat.

"Sebenarnya terminal tipe C ini memang kewenangan kabupaten untuk memfasilitasi pelananan angkutan yang ada di wilayah, kami tidak menganjurkan, bagi kami terminal itu sesuai kebuthan saja," katanya.

(KR-HRI)