DIY-Hongaria jajaki kerja sama berbagai bidang

id dubes hongaria di jogja

DIY-Hongaria jajaki kerja sama berbagai bidang

Dubes Hongaria untuk Indonesia Judith Nemeth Pach usai melakukan pertemuan dengan Gubernur D.I.Yogyakarta Sri Sultan HB X di Kepatihan Yogyakarta (Foto Antara/Luqman Hakim/ags/15)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dan pemerintah Hongaria akan menjajaki kerja sama berbagai bidang dalam upaya mendekatkan hubungan kedua wilayah tersebut.

"Yogyakarta merupakan provinsi yang sangat penting bagi Hongaria. Banyak bentuk kerja sama yang dapat dilakukan," kata Duta Besar Hongaria untuk Indonesia Judit Nemeth Pach usai melakukan pertemuan dengan Gubernur DIY Sri Sultan H.B. X di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Jumat.

Ia menyebutkan beberapa bidang kerja sama antara Pemerinta Hongaria dan Pemprov DIY, antara lain pendidikan, budaya, dan ekonomi.

Menurut Nemeth, di bidang pendidikan pada dasarnya sudah banyak mahasiswa asal Hongaria yang menuntut ilmu di beberapa perguruan tinggi di Yogyakarta. Begitu pula, sebaliknya.

"Antarperguruan tinggi di Hongaria dan Yogyakarta juga sudah banyak yang melakukan kerja sama," katanya.

Menurut dia, selain kerja sama bidang pendidikan dan budaya, kerja sama di bidang usaha juga dapat dilakukan misalnya dalam produksi garmen, pengelolaan air, porselin, serta kerajinan dari kulit.

Selain itu, kerja sama penguatan usaha kecil menengah (UKM) juga penting dilakukan. Penguatan itu, misalnya dilakukan dengan penyelenggaraan pendidikan vokasi, khusus untuk meningkatkan SDM UKM.

Nemeth mengatakan bahwa pemerintah Hongaria masih akan menentukan provinsi mana yang memiliki kesamaan dengan DIY dan akan ditunjuk untuk merealisasikan kerja sama tersebut.

"Akhir tahun ini diharapkan proses (kerja sama) sudah mulai konkret," kata dia.

Gubernur DIY Sri Sultan H.B. X mengatakan bahwa masih akan menunggu wilayah atau provinsi di Hongaria mana yang akan ditunjuk pemerintah setempat untuk melangsungkan kerja sama dengan Pemprov DIY.

"Saya hanya minta kami dapat informasi lebih dahulu wilayah mana yang nanti cocok," kata dia.

Sultan juga mengaku tertarik dengan tawaran kerja sama pendidikan vokasi khusus teknik pembuatan porselen yang ditawarkan Hongaria.

"Kita kan tidak punya pendidikan porselen, yang mungkin akan memperkaya produk kita seperti pembuatan gelas dengan cara ditiup," kata Sultan.

(L007)
Pewarta :
Editor: Agus Priyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024