Kulon Progo tertibkan pasar tumpah menjelang Lebaran

id pasar tumpah

Kulon Progo tertibkan pasar tumpah menjelang Lebaran

ilustrasi (antaranews.com)

Kulon Progo, (Antara Jogja) - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menertibkan 15 pasar tumpah pada 7 Juli-16 Juli 2015 agar tidak mengganggu arus mudik Lebaran 2015.

Kepala Disperindag ESDM Kulon Progo Niken Probo Laras di Kulon Progo, Jumat, mengatakan pasar tumpah merupakan pasar yang mempunyai potensi meningkatkan jumlah pengunjung sehingga menyebabkan kemacetan lalu lintas.

"Kami akan menertibkan pedagang yang berjualan di tepi jalan dalam rangka menjaga kelancaran lalu lintas di sekitar pasar," kata Niken.

Ia mengatakan sebanyak 15 pasar tumpah yang potensi menimbulkan kemacetan yakni Pasar Wates, Bendungan, Sentolo, Glaeng, Sewugalur, Nanggulan, Niten, Bangeran, Burung, Kenteng, Temon, Kranggan, Dekso, Jombokan, dan Pripih.

"Pasar tumpah ini berada di jalur utama dan jalur alterntif mudik. Saat penertiban nanti, kami akan kerja sama dengan Dishubkominfo, Satpol PP, dan Polres Kulon Progo," kata dia.

Selain menertibkan pasar tumpah, menurut dia, Disperindag ESDM Kulon Progo juga melakukan pengawasan barang dalam keadaan terbungkus di sejumlah pasar traditional untuk mengantisipasi adanya penjualan makanan kadaluarsa.

"Pengawasan akan dilaksanakan hingga H Lebaran. Hal ini untuk melindungi masyarakat," kata dia.

Ia mengatakan pengawasan tertib ukuran dan tanda tera di sejumlah SPBU di jalan utama Temon-Sentolo. Sampel diambil di SPBU semua masih di bawah batas toleransi.

"Hasil uji tera menunjukan kesemua sampel masih dalam batas toleransi dengan tidak melebihi selisih ukur sebesar 0,5 persen," kata Niken.***2***

(KR-STR)
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024