Bantul, (Antara Jogja) - Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, siap mengalihkan kepadatan arus mudik menjelang Idul Fitri 1436 Hijriah yang datang dari arah barat melalui jalur selatan di wilayah tersebut.
"Pada Lebaran tahun ini, kami akan berupaya membangkitkan ekonomi `kidulan` (selatan), jadi ketika terjadi kepadatan arus mudik dari arah barat kami alihkan melalui jalur selatan," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul, Suwito di Bantul, Senin.
Menurut dia, setiap menjelang Lebaran, sepanjang Jalan Wates, Sedayu menjadi jalur utama bagi pemudik yang datang dari barat seperti Purworejo dan sekitarnya, sehingga jalan nasional penghubung antarkabupaten itu selalu ramai dipadati kendaraan pemudik.
Ia mengatakan, langkah yang dipersiapkan untuk mengalihkan kepadatan lalu lintas arus mudik di jalan tersebut di antaranya dengan menyiagakan personel lalu lintas termasuk menyiapkan rambu-rambu portabel untuk pengalihan arus.
"Mulai dari (simpang) Toyan Kulon Progo disiapkan pengaturan lalu lintas, kami sudah koordinasi dengan Kulon Progo, supaya menyiapkan rambu-rambu, agar diarahkan melalui jalur selatan lewat (Jalan Raya) Srandakan Bantul," katanya.
Ia mengatakan, upaya pengalihan arus mudik melalui jalur selatan selain untuk mengurai kepadatan lalu lintas juga untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Bantul bagian selatan terutama pedagang yang menjajakan makanan di kawasan itu.
"Apalagi jalur jalan lintas selatan (JJLS) sudah jadi, sehingga harapannya pemudik juga beristirahat di jalur selatan, dan memberikan dampak positif bagi pedagang," katanya.
Sementara itu, menurut dia, untuk persiapan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas selama Lebaran, pihaknya sudah mendeteksi ruas-ruas jalan yang berpotensi macet akibat lonjakan volume kendaraan yang datang dari berbagai arah.
"Kalau arus mudik, titik-titik kemacetan berpotensi terjadi di Jalan Wates (Sedayu) dan Jalan Wonosari (Piyungan), kemudian setelah hari raya ruas jalan yang perlu diwaspadai kemacetan di sepanjang Jalan Parangtritis," katanya.
Pihaknya memprediksikan puncak arus mudik di wilayah Bantul terjadi pada H-2 Lebaran, sedangkan puncak arus balik terjadi pada H+4 Lebaran.
(T.KR-HRI)
Berita Lainnya
Bantul gelar Kejurkab Bola Voli remaja tingkatkan kualitas atlet
Jumat, 19 April 2024 16:44 Wib
Pemkab Bantul menggelontorkan dana BKK Rp32 miliar untuk padat karya 2024
Jumat, 19 April 2024 16:17 Wib
Bawaslu Bantul-DIY menggandeng Karang Taruna antisipasi politik uang
Jumat, 19 April 2024 10:18 Wib
KPU Bantul menetapkan minimal dukungan calon perseorangan 55.656 orang
Kamis, 18 April 2024 17:53 Wib
Kapolres Bantul klaim perayaan hari besar keagamaan berlangsung kondusif
Kamis, 18 April 2024 14:18 Wib
Dispar Bantul ubah tarif retribusi masuk wisata pantai selatan mulai Mei 2024
Kamis, 18 April 2024 13:35 Wib
Pemkab Bantul: Harga pangan stabil usai Lebaran
Rabu, 17 April 2024 17:38 Wib
680 pelanggar lalu lintras di Bantul terjaring Operasi Ketupat Progo
Rabu, 17 April 2024 15:51 Wib