Sleman beri pembekalan teknis pelaku angkutan lebaran

id pembekalan angkutan lebaran

Sleman beri pembekalan teknis pelaku angkutan lebaran

Ilustrasi (Foto ANTARA/Victorianus)

Sleman (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, memberikan pembekalan teknis kepada para pelaku angkutan lebaran seperti pengusaha angkutan, pengemudi angkutan umum, pengusaha bengkel, dan pengelola perparkiran, serta sejumlah relawan, Selasa.

Pembekalan yang dibuka Bupati Sleman Sri Purnomo ini menghadirkan narasumber Kepala Unit Dikyasa Satlantas Polres Sleman Ipda Margono dan Kepala Dishubkominfo Kabupaten Sleman Agus Susilo Endriarto.

"Sebagai penopang angkutan Lebaran dan dunia pariwisata di Kabupaten Sleman, baik pengusaha bengkel, pengelola perparkiran, relawan maupun pengemudi angkutan umum agar memberikan pelayanan yang terbaik bagi pemudik dan pengguna jasa angkutan," kata Bupati Sleman Sri Purnomo.

Menurut dia, tempat-tempat yang rawan kemacetan arus lalu lintas maupun rawan kecelakaan harus diantisipasi dari awal.

"Dengan pelayanan yang baik dan sopan maka masyarakat yang meninggalkan Sleman akan terkesan baik, dan itu merupakan modal perkembangan pariwisata di Kabupaten Sleman," katanya.

Ia mengatakan, pelayanan yang baik harus diberikan terlebih bagi yang bertugas dan beraktivitas di lokasi-lokasi keramaian dan wisata.

"Dengan memberi pelayanan yang baik dan memuaskan bagi pengunjung dan pengguna jasa transportasi di Kabupaten Sleman maka kabar dan berita tersebut akan mudah tersebar, yang pada akhirnya akan memberi nilai positif bagi Kabupaten Sleman," katanya.

Sri Purnomo mengatakan, terkait tempat-tempat rawan kecelakaan dan kemaacetan di berbagaai ruas jalan, diharapkan instansi terkait dapat mengantisipasi hal tersebut, termasuk mendirikan pos-pos pengamanan di titik yang dianggap rawan.

Kepala Dishubkominfo Kabupaten Sleman Agus susilo mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk memberikan pemkebalan kepada kelompok masyarakaat yang turut serta membantu baik langsung maupun tidak langsung dalam pelaksanaan monitoring Angkutan Lebaran 2015.

"Peserta dalam pembekalan meliputi 50 orang relawan, 30 orang pengemudi angkutan umum, 10 orang pengusaha bengkel dan 10 orang pengelola perparkiran," katanya.

Sementara Ipda Margono menyampaikan bahwa angka kecelakaan pada 2015 ini mulai Januari sampai dengan Juni 2015 terjadi 264 kecelakaan, dengan 18 korban luka berat, 73 meninggal dunia dan 964 luka ringan.

"Dan untuk memberi rasa aman dan nyaman bagi pengguna jalan yang melintas di area Kabupaten Sleman akan didirikan beberapa posko pengamanan lebaran, antara lain di perbatasan Jateng DIY di Tempel, Jalan Wates dan Jalan Solo," katanya.

(V001)
Pewarta :
Editor: Agus Priyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024