Yogyakarta (Antara Jogja) - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Pertanian Kota Yogyakarta tidak akan mengajukan kebutuhan operasi pasar untuk bahan kebutuhan pokok menjelang Lebaran 2015 karena harganya di pasar cenderung stabil.
"Kami tidak mengajukan kebutuhan operasi pasar bahan kebutuhan pokok seperti beras. Harga di pasar tradisional masih tetap stabil dan terjangkau oleh konsumen," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian (Disperindagkoptan) Kota Yogyakarta Suyana di Yogyakarta, Sabtu.
Menurut dia, selain harga bahan kebutuhan pokok yang cederung stabil, persediaan di pedagang juga masih sangat cukup. Harga beras di pasar tradisional masih berkisar antara Rp9.000 per kg hingga Rp10.000 per kg.
Meskipun demikian, Suyana menyerahkan sepenuhnya ke kecamatan atau wilayah apabila akan menggelar pasar murah bahan kebutuhan pokok menjelang Lebaran, seperti beras, minyak goreng dan gula pasir.
"Kecamatan sudah memiliki kewenangan untuk itu. Sudah ada beberapa kecamatan yang melakukannya," katanya.
Sebelumnya, Kepala Badan Urusan Logistik Divisi Regional Yogyakarta Langgeng Wisnu Adinugroho mengatakan, persediaan beras di gudang Bulog masih sangat cukup.
Pada awal Juli, stok beras di gudang Bulog mencapai lebih dari 21.000 ton dan jumlah tersebut diperkirakan cukup untuk lima bulan.
Pada tahun ini, Bulog DIY menargetkan serapan beras dari petani sebanyak 55.000 ton dan hingga saat ini sudah terealisasi lebih dari 50 persen dari target.
Langgeng menyebut, di beberapa daerah sudah masuk pada musim tanam ke dua sehingga target serapan beras di DIY diperkirakan dapat direalsiasikan pada pekan terakhir Desember.
Sementara itu, di sejumlah pasar tradisional di Kota Yogyakarta terdapat sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan harga menjelang Lebaran salah satunya daging ayam ras.
Di Pasar Giwangan, daging ayam ras dijual Rp34.000 per kilogram dari harga sebelumnya Rp30.000 per kg. "Sudah empat hari ini naik terus. Sehari Rp1.000 per kg," kata Marni, pedagang ayam di Pasar Giwangan.
Kondisi yang hampir sama terjadi di Pasar Kotagede. Harga daging ayam ras di pasar tersebut dijual Rp33.000 per kg.
Meskipun harga daging ayam ras mengalami kenaikan, namun harga komoditas lain seperti telur ayam ras justru turun menjadi Rp17.000 per kg dari harga sebelumnya Rp19.000 per kg.
(E013)
Berita Lainnya
Sleman gandeng pelaku UMKM gelar Pasar Takjil Kaliurang #3
Kamis, 28 Maret 2024 12:05 Wib
Kembangkan digitalisasi pasar di Indonesa, Asparindo-Rhyne Technologies
Kamis, 28 Maret 2024 6:25 Wib
Kawasan wisata Chinatown dengan Pasar Jaya tarik wisatawan
Kamis, 28 Maret 2024 5:55 Wib
Sleman memberikan subsidi untuk beras dan telur
Senin, 25 Maret 2024 18:19 Wib
Generasi muda harus jadi bagian ekosistem ketenagakerjaan Indonesia
Senin, 25 Maret 2024 12:29 Wib
Dinkop UKM Sleman gelar Pasar Lebaran promosikan produk UMKM
Jumat, 22 Maret 2024 15:20 Wib
Disdagin Kulon Progo gelar pasar murah di 12 kapanewon
Jumat, 22 Maret 2024 15:17 Wib
Tren positif pasar kripto berlanjut di Indonesia
Kamis, 21 Maret 2024 19:39 Wib