Kulon Progo (Antara Jogja) - Harga kabutuhan pokok di Pasar Wates Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, cenderung stabil, bahkan mengalami penurunan, kata Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam DIY Tri Mulyono.
Tri Mulyono di Kulon Progo, Selasa, mengatakan kenaikan harga terjadi pada daging sapi, daging ayam, dan cabai merah, namun harga telur justru turun, demikian juga bawang merah, dan bawang putih.
"Kenaikan daging ayam, daging sapi, dan cabai masih kita maklumi karena tingginya permintaan," katanya.
Menurut dia, kenaikan harga kebutuhan pokok di bawah 10 persen masih dalam kategori wajar.
Harga cabai merah dan cabai keriting dari Rp30 ribu naik menjadi Rp35 ribu, daging sapi dari Rp100 ribu menjadi Rp110 ribu, dan daging ayam dari Rp30 ribu menjadi Rp32 ribu.
Ia mengatakan stok komoditas ada, distribusi juga lancar. Hingga H-3 lebaran, jumlah pembeli belum mengalami lonjakan.
Dia memperkirakan sampai Lebaran tidak ada kenaikan harga yang signifikan atas sembako. Masyarakat akan mengeluarkan uang sesuai prioritas.
"Nampaknya ada kebutuhan lain. Kemungkinan untuk biaya sekolah sangat berpengaruh terhadap daya beli masyarakat," katanya.
Ia menjamin ketersediaan beras masih cukup banyak karena stok di gudang Bulog masih melimpah.
"Kami mengimbau masyarakat tidak panik dan belanja sesuai kebutuhan," katanya.
(KR-STR)
Berita Lainnya
TPID sebut stok beras di Bantul aman jelang Lebaran
Selasa, 26 Maret 2024 20:00 Wib
2.200 beasiswa digulirkan untuk penuhi kebutuhan tenaga kesehatan Indonesia
Selasa, 26 Maret 2024 5:37 Wib
Tergantung pemda, pemenuhan formasi guru PPPK
Sabtu, 23 Maret 2024 15:25 Wib
Pemkab Kulon Progo memastikan ketersediaan kebutuhan pokok aman
Jumat, 22 Maret 2024 14:43 Wib
TPID DIY pantau kebutuhan pokok di Pasar Ngawu pastikan stok aman
Kamis, 21 Maret 2024 13:14 Wib
26.885 guru ikuti Pendidikan Guru Penggerak Indonesia
Kamis, 21 Maret 2024 12:35 Wib
BI DIY siapkan uang kartal Rp5,5 triliun untuk kebutuhan Lebaran 2024
Rabu, 20 Maret 2024 15:04 Wib
PMI bantu kebutuhan pengungsi korban banjir Demak, Jateng
Rabu, 20 Maret 2024 14:39 Wib