Bantul (Antara Jogja) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mewaspadai kasus kebakaran rumah yang berpotensi terjadi saat ditinggal mudik maupun pergi untuk keperluan merayakan Idul Fitri 1436 Hijriah.
"BPBD selalu siaga bencana 24 jam, karena bencana dapat terjadi kapan pun, dan pada Lebaran ini yang perlu diantisipasi kaitannya masalah kebakaran terutama kebakaran rumah saat ditinggal pergi," kata Kepala BPBD Bantul, Dwi Daryanto di Bantul, Jumat.
Ia mengimbau warga Bantul untuk mewaspadai dan berhati-hati terhadap kelalaian yang mengakibatkan kebakaran rumah, misalnya memperhatikan colokan listrik di rumah sebelum ditinggal pergi atau mudik.
Apalagi kata dia, selama bulan Ramadhan 1436 Hijriah, setidaknya di wilayah Bantul sudah terjadi lima kasus kebakaran rumah yang mayoritas disebabkan karena hubungan arus pendek.
"Kami mengimbau warga saat akan meninggalkan rumah meneliti terlebih dulu, kemudian juga melakukan pengecekan kompor apabila ada yang belum dipadamkan, harapan kami saat ditinggal pergi betul-betul dalam kondisi mati," katanya.
Dwi Daryanto mengatakan, untuk penanggulangan bencana kebakaran selama Lebaran 2015, pihaknya juga telah menyiapkan tim pemadam kebakaran lengkap dengan armada yang sewaktu-waktu siap menanggulangi bencana.
"Saat ini kami sudah ada dua Pos Pemadam Kebakaran, yakni satu di Kantor BPBD Bantul dan di wilayah Kecamatan Banguntapan, meski masih terbatas namun diharapkan dapat mempercepat penanggulangan kebakaran," katanya.
(KR-HRI)
BPBD Bantul waspadai kebakaran rumah ditinggal mudik
BPBD Bantul (istimewa)
