Penumpang arus balik mulai meningkat di Giwangan

id penumpang arus balik

Penumpang arus balik mulai meningkat di Giwangan

Ilustrasi (Foto antarayogya.com)

Jogja (Antara Jogja) - Jumlah penumpang arus balik Lebaran 2015 yang diberangkatkan dari Terminal Giwangan Yogyakarta mulai mengalami peningkatan dan diperkirakan puncak arus balik terjadi pada Sabtu (25/7).

"Peningkatan jumlah penumpang pada arus balik di Terminal Giwangan juga didukung adanya program angkutan gratis bagi para pemudik," kata Pelaksana Harian Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Giwangan Nugroho di Yogyakarta, Senin.

Pada hari Senin (20/7), terdapat sekitar 30 armada bus yang disiapkan oleh salah satu perusahaan swasta untuk membawa sekitar 1.500 penumpang secara gratis dengan tujuan Jakarta.

Selain dari perusahaan swasta, Kementerian Perhubungan juga akan memberangkatkan bus dari Terminal Giwangan untuk arus balik gratis pada hari Kamis (23/7) sekaligus memberangkatkan truk yang mengangkut sekitar 100 sepeda motor.

Berdasarkan data dari UPT Terminal Giwangan Yogyakarta, pada hari Minggu (19/7) diberangkatkan sebanyak 31.748 penumpang atau mengalami kenaikan 0,83 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 31.487 penumpang. Sementara itu, penumpang yang datang ke Terminal Giwangan Yogyakarta tercatat sebanyak 20.208 orang.

Nugroho berharap seluruh penumpang bisa diberangkatkan dari Terminal Giwangan Yogyakarta tanpa terjadi penumpukan yang disebabkan bus terlambat masuk ke terminal karena kondisi jalan padat.

Ia juga mengatakan bahwa kondisi terminal terbesar di Kota Yogyakarta tersebut tetap aman dan belum ada satu pun laporan tindakan kriminalitas.

Kondisi yang hampir sama juga terjadi di kereta api. Jumlah penumpang yang diberangkatkan dari Daerah Operasi VI Yogyakarta pada hari Minggu (19/7) tercatat sebanyak 31.413 orang.

Jumlah penumpang yang diberangkatkan tersebut meningkat empat persen dibanding periode yang sama tahun lalu, yaitu 30.280 orang. "Sampai saat ini pun belum ada laporan adanya penumpang yang tidak jadi berangkat karena terlambat datang ke stasiun," kata Manajer Corporate Communications PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta Gatut Sutiyatmoko.

Ia pun menegaskan bahwa kondisi keamanan di stasiun selalu terjaga dan hingga belum ditemukan penumpang yang menggunakan identitas palsu untuk bisa naik kereta.

(E013)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024