Lebaran - Menhub : jalur Pansela Jabar mulai padat

id menteri perhubungan ignatius jonan

Lebaran - Menhub : jalur Pansela Jabar mulai padat

Menteri Perhubungan Ignatius Jonan saat memantau arus balik Lebaran 20115 di Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Selasa (21/7). Foto Antara Victorianus Sat Pranyoto

Sleman, (Antara Jogja) - Menteri Perhubungan Ignatius Jonan menyatakan pada H+3 Lebaran ini arus balik di jalur Pantai Selatan Jawa Barat mulai padat dan terjadi kemacetan yang cukup panjang.

"Arus balik Pantai Selatan Jawa Barat sejak pagi tadi (Selasa 21/7) mulai terjadi kemacetan hingga memasuki wilayah Jabodetabek," kata Ignatius Jonan saat memantau arus balik di Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Selasa.

Menurut dia, guna mengurai kemacetan arus lalu lintas di jalur Pansela Jawa Barat tersebut pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait.

"Kami sudah meminta bantuan Korps Lalu Lintas Mabes Polri dan Bidang Angkutan Jalan untuk membantu mengurai kemacetan di Pansela Jabat," katanya.

Ia mengatakan, kepadatan tersebut didominasi kendaraan pribadi yang hendak menuju ke Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi.

"Untuk kendaraan pribadi hari ini kemungkinan sudah mencapai puncaknya, namun untuk angkutan bus diperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada 22 hingga 25 Juli," katanya.

Jonan mengatakan, untuk operasi angkutan lebaran tahun ini dapat dikatakan lancar dan aman, tidak sampai ada insiden yang besar.

"Angka kecelakaan lalu lintas juga turun dibanding tahun lalu, korban meninggal dunia akibat kecelakaan juga turun. Namun untuk angka pastinya masih dalam penghitungan, karena operasi angkutan lebaran baru berakhir pada H+7," katanya.

Ia mengatakan, hasil evaluasi operasi angkutan lebaran ini akan menjadi catatan untuk penambahan angkutan lebaran pada tahun yang akan datang dengan menambah jumlah hingga tiga kali lipat.

"Sebenarnya tahun inipun angkutan lebaran sudah ditambah tiga kali lipat dibanding tahun sebelumnya, namun ternyata kebutuhan tiap tahun terus meningkat," katanya.

Terkait dengan peningkatan aktivitas sejumlah gunung api, Jonan mengatakan bahwa kejadian bencana alam tersebut cukup berpengaruh terhadap operasi angkutan lebaran 2015.

"Sejumlah bandara seperti Ngurah Rai Bali, Juanda Surabaya, Jember, Malang dan Banyuwangi dan juga di Ternate kan sempat buka tutup. Sekarang semua sudah buka, hanya Sumenep yang masih ditutup. Pada arus balik ini juga dilakukan pengaturan ulang rute penerbangan dengan menghindari kawasan yang terdapat sebaran abu vulkanis," katanya.***1***

(V001)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024