Asmindo DIY dorong pemerintah tingkatkan promosi mebel

id asmindo diy dorong

Asmindo DIY dorong pemerintah tingkatkan promosi mebel

Industri mebel (Foto antaranews.com)

Jogja (Antara Jogja) - Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta mendorong pemerintah meningkatkan promosi dan pameran produk mebel di kancah internasional untuk memperluas pasar ekspor.

"Produk kerajinan dan mebel di Indonesia masih membutuhkan banyak opsi pasar ekspor baru selain Eropa dan Amerika Serikat (AS) sebagai pasar utama," kata Wakil Ketua Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Endro Wardoyo di Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, pameran serta promosi melalui berbagai acara berskala internasional baik di dalam maupun luar negeri menjadi faktor utama pertumbuhan ekspor mebel sebagai salah satu sumber utama devisa.

"Karena produk ekspor merupakan andalan perolehan devisa, sehingga harus diprioritaskan oleh pemerintah," kata dia.

Ia mengatakan, peningkatan promosi misalnya dapat dilakukan dengan memperluas ukuran stand pameran, hingga membuat sentra promosi khusus semipermanen di luar negeri. "Untuk perluasan stand, misalnya dari 100-200 meter persegi diperluas menjadi 500 persegi," kata dia.

Optimalisasi promosi produk kerajinan di kancah internasional, kata dia, dibutuhkan oleh para eksportir kerajinan lokal untuk mendukung diversifikasi pasar selain Eropa dan Amerika Serikat (AS).

"Melihat situasi Eropa yang agak terpengaruh gangguan perekonomian Yunani, tentu eksportir perlu melakukan diversifikasi pasar," kata dia.

Sementara itu, ia juga berharap perizinan sistem verifikasi legalitas kayu (SVLK) tidak lagi menjadi kendala para perajin mebel dan kerajinan berbahan baku kayu untuk melakukan ekspor.

Menurut dia, kendati pembiayaan sertifikasi serta biaya pendampingan SVLK telah mendapat bantuan dari pemerintah, kendala perizinan masih sering dihadapi para perajin.

(L007)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024