Lebaran - Arus penumpang Giwangan mulai turun

id terminal giwangan

Lebaran - Arus penumpang Giwangan mulai turun

Ilustrasi, Suasana di Terminal Giwangan Yogyakarta (Foto Antara/Eka Arifa)

Yogyakarta, (Antara Jogja) - Arus penumpang selama masa arus balik Lebaran 2015 di Terminal Giwangan Yogyakarta mulai turun meskipun diperkirakan akan tetap berfluktuasi hingga Sabtu (25/7).

"Jumlah penumpang yang diberangkatkan selama arus balik sudah mengalami penurunan. Namun, puncak arus balik tetap diperkirakan terjadi pada hari Sabtu (25/7)," kata Pelaksana Harian Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Giwangan Nugroho di Yogyakarta, Kamis.

Usai Lebaran, jumlah penumpang yang diberangkatkan dari Terminal Giwangan melonjak tajam pada hari Selasa (21/7), yaitu mencapai 38.080 orang yang diberangkatkan dengan 1.417 armada, di antaranya terdapat 25 bus tambahan ke Jakarta, 28 bus ke Surabaya, dan 17 bus ke Purwokerto.

Namun, jumlah penumpang yang diberangkatkan dari Terminal Giwangan Yogyakarta mengalami penurunan pada hari Rabu (22/7), yaitu sebanyak 33.764 orang dengan 1.344 bus, di antaranya 30 bus tambahan ke Jakarta dan beberapa bus ke Sumatra, Surabaya, Denpasar, Purworejo, dan Purwokerto.

Selain penurunan jumlah penumpang yang diberangkatkan, kata dia, juga terjadi penurunan jumlah penumpang yang datang ke Terminal Giwangan, yaitu dari 34.064 pada hari Selasa (21/7) menjadi 31.454 penumpang pada hari Rabu (22/7).

Jika dibanding dengan jumlah penumpang pada tahun sebelumnya, rata-rata jumlah penumpang yang diberangkatkan selama masa angkutan Lebaran 2015 di Terminal Giwangan mengalami penurunan hingga 1,58 persen, yaitu dari 28.392 orang per hari menjadi 27.944 penumpang/hari.

Rata-rata jumlah penumpang yang datang mengalami penurunan lebih banyak, yaitu hingga 4,72 persen dibanding tahun lalu. Pada tahun lalu, rata-rata jumlah penumpang yang datang mencapai 30.439 orang/hari menjadi 29.001 orang/hari.

"Penurunan jumlah penumpang yang menggunakan bus sebagai transportasi mudik dan balik memang sudah diperkirakan sebelumnya. Total penurunan diperkirakan mencapai sekitar 4 persen," kata Nugroho.

Sementara itu, kejadian penumpukan penumpang, khususnya tujuan Surabaya, yang sempat terjadi pada tahun lalu akibat bus terjebak kemacetan di sepanjang jalur Surabaya-Yogyakarta tidak lagi terjadi pada tahun ini.

"Penumpang tujuan Surabaya bisa terangkut dengan lancar. Sempat terjadi kepadatan satu hari. Namun, tidak terlalu banyak," katanya.

Selain pelayanan keberangkatan penumpang, Terminal Giwangan juga menjadi lokasi pemberangkatan angkutan sepeda motor untuk arus balik Lebaran sebagai program dari Kementerian Perhubungan. Sepeda motor pemudik direncanakan diberangkatkan pada hari Jumat (24/7).***1***


(E013)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024