Presiden: pembangunan infrastruktur air penting di NTT

id presiden

Presiden: pembangunan infrastruktur air penting di NTT

Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

Kupang (Antara Jogja) - Presiden Joko Widodo mengatakan Pemerintah akan fokus untuk memastikan kebutuhan air di Nusa Tenggara Timur dapat terpenuhi karena menyangkut hampir semua sektor kehidupan.

Saat mengunjungi Desa Menusak di Nusa Tenggara Timur, Sabtu, Kepala Negara mengatakan kerja pemerintah untuk memenuhi kebutuhan air antara lain dengan membangun infrastruktur.

"NTT ini mempunyai masalah besar, air. Dengan kondisi lapangan yang kita lihat, kalau tidak ada air, sampai kapanpun masalah disini tidak akan selesai. Oleh sebab itu tahun ini dibangun tujuh waduk bendungan di NTT. Kita harapkan 2-3 tahun selesai," kata Presiden.

Kepala Negara menambahkan, "juga ada embung 100, dibangun juga embung yang sedang. Juga kemarin seperti di TTS (Timur tengah selatan-red) juga dibangun sumur 1.000, saya cek kemarin data sudah selesai 230. Kuncinya ada di air kalau sudah tersedia air, baru berbicara apa yang mau kita tanam. Tanam jagung bisa, padi ada beberapa wilayah disini bisa, sorgum juga bisa, tebu juga bisa. Lalu ternak juga bisa. Kalau kita berbicara-bicara, pondasinya tidak dilakukan tidak bisa."

"Oleh karena itu saya ingin memastikan, bulan Desember tahun lalu ada ground breaking di Raknamo, saya ingin memastikan bahwa program ini berjalan, proyek ini berjalan, oleh karena itu, saya mendadak datang kesini. Saya baru memberi tahu pak Gubernur kemarin. Prosesnya jadinya seperti apa ini yang mau kita lihat.  Yang enam nanti menyusul," tegasnya.

A050*P008

Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024