PDIP DIY targetkan menang pilkada tiga kabupaten

id PDIP

PDIP DIY targetkan menang pilkada tiga kabupaten

PDI Perjuangan (Foto antaranews.com)

Yogyakarta, (Antara Jogja) - Dewan Pimpinan Daerah PDIP Daerah Istimewa Yogyakarta menargetkan menang pada Pemilihan Kepala Daerah 2015 di tiga kabupaten, yakni Sleman, Bantul dan Gunung Kidul dengan tekad menang tanpa politik uang.

"Tentu saja untuk memperkuat dukungan, kami intensif melakukan partai politik lain dan kekuatan masyarakat. Kemenangan akan kami raih dengan cara yang bermartabat dan terhormat dengan menghargai hak-hak dan kedaulatan rakyat," kata Ketua DPD PDI Perjuangan DI Yogyakarta Bambang Praswanto di Yogyakarta, Minggu.

Menurut dia, PDI Perjuangan berjuang bersama rakyat memenangkan pilkada dan akan mempersembahkan kemenangan sepenuhnya untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat yang ditandai dengan perwujudan APBD yang pro rakyat, penciptaan lapangan kerja serta peningkatan pendapatan rakyat.

Selain itu, melakukan pelayanan publik baik kesehatan, pendidikan maupun layanan dasar lainnya melalui pelayanan prima pemerintah daerah.

"PDI Perjuangan komitmen untuk mewujudkan aparatur birokrasi pemerintahan daerah yang antikorupsi (zero tolerance for corruption) dan berpihak pada kesejahteraan rakyat," katanya.

Selain itu, kata dia, PDIP akan konsolidasi partai secara gotong royong. Ia meyakini bahwa salah satu kunci konsolidasi adalah penegakan disiplin partai.

Salah satu bentuk tindakan disiplin yang diputuskan adalah terkait dengan tindakan pembangkangan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sleman, Sri Muslimatun yang berkomitmen maju berpasangan dengan calon bupati yang melawan PDI Perjuangan.

Secara resmi, DPC PDI Perjuangan Sleman mengajukan permohonan ke DPP untuk melakukan tindakan pemecatan dan pergantian antarwaktu (PAW) sebagai anggota DPRD Sleman.

"Karena itu, sejak saat ini Sri Muslimatun tidak diizinkan mengenakan atribut dan melakukan aktivitas atas nama PDI Perjuangan," kata dia.

Dia mengatakan, PDIP akan mendaftarkan pasangan calon ke KPU untuk Kabupaten Bantul pada hari ini. Selanjutnya, di Kabupaten Sleman dan Gunung Kidul pada Senin (27/7).

"Pilihan Tanggal ini penting, sekaligus untuk memperingati Peristiwa 27 Juli 1996 dimana ada tindakan anti-demokrasi oleh rezim Orde Baru pada 27 Juli 1996 menjadi tonggak perjuangan demokrasi Indonesia. Menjadi tugas kita bersama untuk wujudkan demokrasi yang sesuai dengan Pancasila dan Konstitusi," kata Bambang.

Sementara itu, Wakil Ketua DPD PDIP DIY Eko Suwanto mengajak masyarakat mengikuti secara seksama setiap tahapan pemilu, khususnya pemutakhiran daftar pemilih.

Pada prinsipnya, dia mendukung KPU untuk menjamin hak konstitusi setiap warga negara yang telah memenuhi syarat memilih sesuai Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015.

Setiap warga negara yang berhak memilih wajib dicantumkan dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan memperoleh undangan memilih. Selain itu, menjaga situasi dan kondisi daerah agar tetap terjaga kerukunan, kedamaian dan ketentraman masyarakat.

"Perbedaan pilihan politik tidak boleh mengoyak persatuan bangsa.Menggunakan hak pilih secara berbudaya dan bermartabat tanpa dipengaruhi politik uang. PDI Perjuangan akan bersama-sama masyarakat melawan politik uang," katanya.***2***

(KR-STR)
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024