DIY harapkan Bantul Ekspo jembatani interaksi UMKM

id bantul ekspo

Bantul, (Antara Jogja) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, mengharapkan pelaksanaan Bantul Ekspo yang digelar di Pasar Seni Gabusan, Kabupaten Bantul mampu menjembatani interaksi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.

"Saya harap Bantul Ekspo ini mampu jembatani interaksi antarpengusaha dan industri kecil, guna lebih meningkatkan produktivitas dan pemasaran produk daerah ke level nasional," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY Didik Purwadi saat membuka Bantul Ekspo di Bantul, Minggu sore.

Bantul Ekspo yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Bantul selama 11 hari, sejak 26 Juli sampai 5 Agustus 2015 menampilkan berbagai produk unggulan khas Bantul baik kerajinan, kuliner dari pengusaha dan UMKM.

"Selain itu, `event` ini hendaknya juga dapat dijadikan sebagai sarana untuk menyerap informasi dan aspirasi masyarakat sebagai bahan pembelajaran dan perencanaan pembangunan mendatang," kata Didik.

Ia mengatakan keberhasilan para pelaku usaha dalam mengembangkan usahanya akan memberikan dampak positif yang besar terhadap perekonomian masyarakat, seperti meningkatnya pendapatan masyarakat dam terbukanya lapangan pekerjaan.

Namun demikian, kata dia, di sisi lain harus diakui bahwa dalam perkembangan pembangunan ekonomi, berbagai masalah masih dihadapi oleh kebanyakan pelaku usaha, khususnya UMKM.

"Kurangnya akses terhadap pasar, terbatasnya jaringan usaha, minimnya permodalan, serta kurangnya pemahaman teknologi informasi, secara otomatis berpengaruh pada rendahnya produktivitas dan daya saing UMKM," katanya.

Menurut dia, permasalagan tersebut tentu saja bisa menjadi hambatan yang berat bagi pelaku UMKM pada era perekonomian global yang semakin kompetitif.

"Namun saya yakin dan optimistis dukungan pemasaran melalui Bantul Ekspo ini, akan memberikan motivasi yang cukup besar, bagi para pelaku usaha. Dan terbukti Bantul Ekspo menjadi ajang publikasi dan ekspresi potensi produk lokal Bantul," katanya. ***3***

(KR-HRI)