Hadir dalam deklarasi sejumlah petinggi PDIP seperti Ketua DPC PDIP Koeswanto, Wakil Ketua DPD PDIP sekaligus Kepala Pemenangan Pemilu, Widyantoro, dan Nursewan Sujono dari DPP PDIP.
Yuni Satia Rahayu mendeklarasikan bahwa dirinya dan Danang akan membuat Sleman menjadi makin nasionalis. Yuni juga menginginkan Sleman nantinya menjadi tuan rumah di negeri sendiri soal pangan.
"Persoalan pangan ini sendiri menjadi konsen saya sejak menjadi Wakil Bupati (Wabup) Sleman dengan hampir setiap hari berkeliling ke Gapoktan para petani," katanya.
Ia mengatakan, jangan sampai para petani tidak bisa lagi menjual beras.
"Jangan sampai ada lagi anak-anak kita yang kekurangan pangan dan pendidikan. Hari ini kita songsong Sleman yang nasionalis," katanya.
Sementara itu Danang, yang merupakan putra asli Sleman, menegaskan siap bekerja dengan Yuni untuk menyejahterakan rakyat. Oleh karena itu ia meminta dukungan semua pihak agar bisa mewujudkan cita-cita mereka.
"Pak Prabowo meminta saya agar mendukung Ibu Yuni karena kami punya cita-cita yang sama untuk dan demi rakyat," katanya.
Sementara itu Nusewan mengatakan, banyak anggapan yang menilai bahwa adanya kerja sama PDIP dengan Gerindra dalam mendukung pasangan Yuni-Danang adalah awal dari perpecahan koalisi yang selama ini meraksasa dalam dunia politik Indonesia.
"Kerja sama ini tidak ada hubungannya dengan koalisi besar, baik KMP atau KIH. Ini kerja sama antarpartai. Kerja sama ini karena PDIP dan Gerindra punya satu kesamaan yaitu ingin bekerja demi rakyat. Jadi kerjasama ini tidak ada hubungannya dengan koalisi, atau tepatnya ini kerjasama bukan koalisi," katanya.
Usai mendeklarasikan diri di kantor DPC PDIP Sleman, keduanya langsung mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman.
Diiringi iringan bergada, pasangan Yuni-Danang beramai-ramai mendaftarkan diri ke KPU Sleman.***2***
(V001)
