Ratusan siswa SD Bantul kampanyekan hidup sehat

id siswa sd

Ratusan siswa SD Bantul kampanyekan hidup sehat

Kabupaten Bantul (Foto Istimewa)

Bantul, (Antara Jogja) - Sekitar 450 siswa sekolah dasar se-Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengampanyekan perilaku hidup bersih dan sehat sejak dini dengan mengadakan kegiatan cuci tangan pakai sabun.

"Kegiatan cuci tangan pakai sabun ini untuk menanamkan pola perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada siswa sekolah dasar," kata Humas Aliansi Mahasiswa Kulian Kerja Nyata (KKN) UGM Unit Sewon Bantul Erwin Dwi Sasongko usai kegiatan, Selasa.

Menurut dia, kegiatan yang diikuti sekitar 450 siswa dari sebanyak 30 SD se-Kecamatan Sewon di Lapangan Prancak, Desa Panggungharjo tersebut dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional 2015.

Selain pola PHBS, kata dia, tujuan kegiatan juga menumbuhkan kesadaran serta meningkatkan komitmen dari seluruh lapisan sekolah dan masyarakat untuk berupaya melaksanakan indikator PHBS melalui kebiasaan cuci tangan pakai sabun.

"Melalui kegiatan ini kami ingin memberikan rekomendasi kepada pemerintah agar dapat memfasilitasi kebutuhan sarana dan prasarana terselenggaranya PHBS di sekolah," katanya.

Dengan PHBS di lingkungan sekolah, kata dia, memiliki manfaat seperti terwujudnya sekolah yang bersih dan sehat sehingga siswa, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah terlindungi dari berbagai ancaman penyakit.

"Dengan begitu, bisa meningkatkan semangat proses belajar mengajar sehingga berdampak pada prestasi belajar siswa dan citra sekolah sebagai institusi pendidikan yang makin meningkat sehingga mampu menarik minat siswa," katanya.

Dengan PHBS di lingkungan sekolah, dia berharap dapat mengangkat citra dan kinerja pemerintah di bidang pendidikan serta menjadi percontohan sekolah sehat bagi daerah lain.

Selain demonstrasi cuci tangan pakai sabun, kegiatan juga dirangkai dengan sosialisasi juru pemantau jentik nyamuk (jumantik), sosialisasi kebun gizi, dan pembagian bibit tanaman di akhir acara.

"Kami juga memberikan pelatihan dan praktik pemilahan sampah," katanya.***4***

(KR-HRI)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024