KKP tunjuk ponpes laksanakan budi daya lele

id ikan lele

KKP tunjuk ponpes laksanakan budi daya lele

Ikan lele (Foto perikananindonesia.blogspot.com)

Kulon Progo, (Antara Jogja) - Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Budi Daya Kementerian Kelautan dan Perikanan menunjuk Pondok Pesantren Darul Al-Fallah Samigaluh dan Al-Miftah Nanggulan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, melaksanakan iptekmas budi daya lele Mutiara.

"Kami berharap iptekmas budi daya lele melalui aplikasi vaksin dan probiotik dapat membantu menggerakkan ekonomi masyarakat dan khususnya bagi perekonomian pondok pesantren di wilayah Kulon Progo," kata Asistes Perekonomian Pembangunan dan SDA Setda Kulon Progo Triyono di Kulon Progo, Rabu.

Ia mengatakan masih banyak pondok pesantren yang lain di Kulon Progo, sekitar 40 pondok pesantren yang juga menginginkan dan siap menerima kegiatan, bila kegiatan berlangsung di tahun-tahun yang akan datang.

Selain itu, berdasarkan pendataan yang dilakukan oleh Dinas Kelautan, Perikanan, dan Peternakan (DKPP) Kulon Progo, pemanfaatan lahan untuk budi daya perikanan air tawar yang dilakukan oleh masyarakat dengan luas kolam 56,59 hektare dan luas tambak 53 hektare menghasilkan produksi ikan pada 2013 sebesar 13.595,6 ton dan pada 2014 mengalami peningkatan sebanyak 14,3 ton.

"Produksi ikan budi daya di Kulon Progo setiap tahunnya meningkat. Hal ini cukup membanggakan," katanya.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Achmad Poernomo mengatakan kegiatan iptekmas budi daya lele dalam rangka meningkatkan produktivitas perikanan budi daya melalui kegiatan penelitian dan pengembangan.

Ia mengatakan kegiatan Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Budi Daya sebagai Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan telah menghasilkan beberapa produk, antara lain benih ikan lele unggul strain Mutiara atau singkatan dari mutu tinggi mudah dipelihara, vaksin benih "HydroVac" anti penyakit aeromonasis dan probiotik kualitas air "pato aero".

"Kegiatan iptekmas ikan lele 2015 telah dikembangkan di delapan lokasi, yakni Malang, Pacitan, Boyolali, Sleman, Kulon Progo, Pandeglang, Tangerang, dan Palembang," kata Achmad. ***1***

(KR-STR)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024