Pembangunan drainase Kusumanegara pertengahan Agustus

id drainase kusuma negara

Pembangunan drainase Kusumanegara pertengahan Agustus

Ilustrasi (Foto jogja.antaranews.com)

Yogyakarta, (Antara Jogja) - Proyek pembangunan drainase di Jalan Kusumanegara hingga sisi timur Jalan Kenari Yogyakarta diperkirakan baru dilakukan pertengahan Agustus menunggu tercukupinya jumlah "box culvert" yang menjadi bahan utama pembangunan drainase tersebut.

"Jumlah `box culvert` belum mencukupi sehingga proyek pembangunan belum bisa dilakukan. Pembangunan dengan penutupan jalan baru akan dimulai jika jumlah `box culvert` sudah mencapai 170 buah," kata Kepala Bidang Drainase dan Pengairan Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kota Yogyakarta Aki Lukman di Yogyakarta, Rabu.

"Box culvert" atau beton yang dibutuhkan sebagai bahan baku utama pembangunan drainase tersebut harus dipesan secara khusus di pabrik yang berlokasi di Bogor Jawa Barat.

Berdasarkan hasil koordinasi terakhir, jumlah "box culvert" yang sudah dicetak adalah 100 buah sehingga Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kota Yogyakarta belum bisa mengawali pembangunan drainase itu.

Total jumlah "box culvert yang dibutuhkan untuk membangun drainase sepanjang 196 meter adalah 196 buah.

Aki mengatakan, kecukupan jumlah "box culvert" di lapangan selama proses pembangunan sangat penting agar pekerjaan bisa dilakukan lebih cepat.

"Kami harus menutup jalan saat pembangunan. Padahal, Jalan Kusumanegara menjadi salah satu jalan utama di Kota Yogyakarta. Jika pembangunan tidak bisa diselesaikan dengan cepat, maka masyarakat bisa semakin terganggu karena harus berjalan memutar," katanya.

Penutupan jalan akan dilakukan dua tahap. Tahap pertama dilakukan penutupan jalan total dari simpang empat SGM hingga sisi timur Jembatan Sungai Gajah Wong di Gembira Loka Zoo. Sedang tahap kedua dilakukan penutupan dari simpang empat SGM hingga Jalan Kerto.

Pada penutupan tahap pertama, kendaraan yang hendak menuju Kota Yogyakarta harus berjalan memutar melalui Jalan Kebun Raya hingga Jalan Ki Penjawi. Sedangkan kendaraan yang menuju luar kota diarahkan melewati Jalan Veteran.

Sedangkan pada penutupan tahap kedua, kendaraan bisa berbelok di Jalan Kerto dan akses Jalan Kusumanegara sudah bisa dibuka total.

"Masyarakat di sekitar lokasi pembangunan sudah memahami proyek pembangunan drainase tersebut dan kepolisian pun sudah memberikan izin penutupan jalan," katanya yang menargetkan pembangunan selesai sebelum akhir tahun. ***3***

(E013)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024