Panwas Bantul pastikan keaslian surat persetujuan pencalonan

id panwaslu bantul

Panwas Bantul pastikan keaslian surat persetujuan pencalonan

Kantor Panwaslu Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (Foto Antara/Hery Sidik)

Bantul, (Antara Jogja) - Panitia Pengawas Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah memastikan keaslian surat persetujuan dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra terkait pencalonan Suharsono-Halim sebagai calon bupati dan wakil bupati.

"Kami sudah `kroscek` ke lapangan untuk menanyakan ke pengurus partai dan mereka menyatakan asli," kata Ketua Panwas Bantul, Supardi saat dikonfirmasi mengenai keabsahan surat persetujuan pencalonan, di Bantul, Kamis.

Menurut dia, pihaknya menerima laporan dari masyarakat yang mempertanyakan keabsahan surat persetujuan yang dikeluarkan DPP Gerindra untuk pasangan Suharsono-Abdul Halim Muslih yang diduga tidak asli seperti rumor yang berkembang.

Ia mengatakan, menindaklanjuti laporan tersebut pihaknya langsung melakukan klarifikasi ke pengurus partai pengusung pasangan tersebut ke DPD Gerindra DIY, mengingat pengurus partai di tingkat provinsi ada keterkaitannya.

"Berdasarkan hasil pencermatan kami berkas yang dilampirkan saat pendaftaran pasangan itu asli, karena ada cap basah dan tanda tangan (Ketua DPP Partai Gerindra Prabowo Subiantoro) asli dengan tinta warna biru," katanya.

Sementara itu, anggota Panwas Bantul, Nuril Hanafi mengatakan, lembaganya sudah langsung mengecek dokumen persyaratan pencalonan Suharsono-Halim termasuk surat persetujuan pencalonan yang dikeluarkan dari DPP Partai Gerindra.

"Iya kemarin setelah selesai pendaftaran di KPU Bantul (28/7), kami langsung melakukan pengecekan, surat dari DPP itu ditandatangani Pak Prabowo dengan tinta warna biru dengan stempel basah, sehingga dinyatakan asli," katanya.

Saat ditanya apakah akan melakukan konfirmasi ke DPP Partai Gerindra mengenai surat persetujuan itu, menurut dia, upaya itu bukan merupakan kewenangan lembaga pengawasan di tingkat daerah, apalagi dokumen yang asli ada di KPU Bantul.

"Untuk konfirmasi ke DPP partai mungkin ranah KPU, karena dokumen aslinya di sana (KPU), sampai saat ini belum akan konfirmasi ke DPP, karena sejauh ini kami menyatakan itu asli, karena kami sudah lihat sendiri," katanya.***2***

(KR-HRI)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024