Dinas Perizinan Bantul `jemput bola` layani masyarakat

id Dinas Perizinan Bantul

Dinas Perizinan Bantul `jemput bola` layani masyarakat

Kabupaten Bantul (Foto Istimewa)

Bantul (Antara Jogja) - Dinas Perizinan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, membuka layanan di stan pameran kerajinan Bantul Ekspo komplek Pasar Seni Gabusan, sebagai bagian dari upaya `jemput bola` dalam pelayanan instansinya.

"Layanan perizinan di Bantul Ekspo ini bagian dari upaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, karena masyarakat bisa mengurus perizinan di stan yang disiapkan," kata Kasi Pelayanan Dinas Parizinan Bantul, Khusnaini Arrifah di Bantul, Kamis.

Menurut dia, Bantul Ekspo yang digelar selama sebelas hari sejak 26 Juli-5 Agustus ini merupakan ajang pameran kerajinan dan industri daerah berskala nasional dan telah dimanfaatkan beberapa SKPD untuk mendekatkan diri kepada masyarakat.

Ia mengatakan, permohonan perizinan di stan Bantul Ekspo dilayani saat jam kerja selama pameran berlangsung, bahkan bila syarat memenuhi maka akan langsung diproses, karena sudah terkoneksi dengan jaringan yang terdapat di kantor sekretariat.

"Untuk tahun ini kami mengangkat slogan "98 Warna Perizinan Satu Kepastian". Dengan 98 izin yang diatangani itu diharapkan akan memberikan kepastian hukum bagi pemegangnya," katanya.

Khusnaini mengatakan, upaya `jemput bola` dalam pelayanan perizinan kepada masyarat ini ditempuh karena elama ini banyak masyarakat yang sungkan atau malas mengurus izin, padahal ketika berhadapan dengan hukum kesulitan sendiri.

"Tujuan pelayanan di stan Bantul Ekspo ini agar masyarakat juga lebih santai dan menerima pelayanan secara lengkap dan memuaskan dari petugas," katanya.

Bahkan, kata dia, masyarakat yang mengunjungi stan perizinan maupun mencari informasi terkait juga akan diberi kesempatan untuk mengikuti kuis berhadiah yang diundi di akhir pameran, hadia yang disediakan seperti sepeda, mesin cuci dan lain-lain.

"Hadiah kuis yang disediakan sebagai bentuk penghargaan kepada masyarakat yang mengunjungi stan, semula juga ada rencana hadiah langsung, akan tetapi belum bisa direalisasikan tahun ini," katanya.

Menurut dia, sejauh ini selama pemaran stan Dinas Perizinan ramai dikunjungi warga mulai pukul 16.00 WIB sampai pameran ditutup pukul 21.00 WIB, mereka ada yang minta brosur, konsultasi cara pengurusan izin atau sekedar mengikuti kuis.

(KR-HRI)