Bantul gandeng koperasi kelola ekowisata pantai selatan

id pantai selatan

Bantul gandeng koperasi kelola ekowisata pantai selatan

salah satu kawasan pantai selatan di DIY (dok Dispar DIY)

Bantul (Antara) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggandeng koperasi Lembaga Ekonomi Pengembangan Pesisir Mikro Mitra Mina untuk mengelola ekowisata kawasan pantai selatan wilayah ini.

"Ekowisata pantai selatan sejak tahun 2015 sudah diserahkan pengelolaannya kepada koperasi LEPP-M3 untuk menginisiasi manajemen ekowisatanya," kata Kepala Bidang Kelautan dan Perikanan DKP Bantul, Yus Warseno di Bantul, Sabtu.

Menurut dia, Kabupaten Bantul yang terdapat pantai selatan kurang lebih 13 kilometer mulai dari Pantai Parangtritis hingga Pantai Pandansimo ini memiliki berbagai sumber daya kelautan yang potensial dikembangkan.

Ia mengatakan, dengan telah diserahkan pengelolaannya kepada koperasi yang secara kelembagaan di bawah koordinasi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) ini diharapkan manajamen pengembangan kawasan bisa dilakukan terpadu dan terkoordinir.

"Selama ini kan (sebelumnya) dikelola kelompok masyarakat setempat, sehingga masih jalan sendiri-sendiri. Makanya kami berharap mereka bisa saling bekerjasama dalam mengembangkan dan melakukan promosi bersama," katanya.

Yus Warseno mengatakan, dengan keterlibatan koperasi LEPP-M3 dalam pengelolaan ekowisata pantai selatan ini juga memudahkan dalam menambah fasilitas, sarana dan prasarana hingga penerimaan bantuan dari pemerintah pusat.

"Koperasi ini khusus yang bergerak untuk pemberdayaan masyarakat pesisir, sehingga ketika ada bantuan dari pemerintah pusat yang jumlahnya sekian miliar diberikan melalui lembaga itu," katanya.

Ia mengatakan, meski pengelolaan ekowisata pantai selatan di serahkan ke koperasi, bukan berarti pemerintah daerah (pemda) setempat lepas tanggung jawab terhadap pengembangan kawasan pantai, namun tetap melakukan pendampingan.

"Termasuk masyarakat setempat juga terlibat dalam kegiatan ekowisata misalnya dalam menjaga dan memaksimalkan potensi yang sudah ada, akan tetapi untuk fasilitas disedikan oleh lembaga," katanya

(KR-HRI)