KPU sosialisasikan pilkada melalui pameran "Bantul Ekspo"

id KPU

KPU sosialisasikan pilkada melalui pameran "Bantul Ekspo"

Ilustrasi (Foto Istimewa)

Bantul (Antara Jogja) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, membuka stan pada ajang pameran kerajinan "Bantul Ekspo" untuk menyosialisasikan tahapan pemilihan kepala daerah.

"Keikutsertaan KPU dalam `Bantul Ekspo` ini dimaksudkan sebagai media sosialisasi dalam pelaksanaan tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul 2015," kata Ketua KPU Bantul, Muhammad Johan Komara di Bantul, Sabtu.

Menurut dia, stan KPU Bantul dalam pameran kerajinan dan industri yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul di kompleks Pasar Seni Gabusan itu dengan tema "Bekerjasama untuk Sukses Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul 2015".

Ia mengatakan ada beberapa materi yang disajikan di stan KPU Bantul itu di antaranya data hasil Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) di Bantul 2014, dan sosialisasi tahapan Pilkada serentak 2015.

"Materi yang disajikan baik dalam bentuk cetak seperti buku, buletin dan leaflet maupun berupa audio visual, alat kelengkapan pemungutan suara. Harapannya masyarakat bisa memahami pentingnya demokrasi dan menggunakan hak suara," katanya.

Bahkan, kata dia, panitia memberikan kesempatan kepada pengunjung stan untuk mengikuti kuis tentang sosialisi pemilihan yang akan diundi untuk mendapatkan hadiah berupa barang-barang elektronik.

"Dalam melayani pengunjung yang ingin tahu tentang informasi kepemiluan, KPU juga melibatkan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari Jetis, Sewon, dan Bantul, termasuk dalam menjaga stan," kata Johan Komara.

Menurut dia, untuk tahapan Pilkada Bantul saat ini masih dalam proses pemutakhiran data pemilih yang dilakukan oleh Petugas Pemutakhiran Daftar Pemilih (PPDP) serta tahapan penelitian dan verifikasi dokumen persyaratan pencalonan pasangan calon bupati dan wakil bupati.

"Hingga ditutupnya masa pendafaran pencalonan pada 28 Juli 2015, ada dua pasangan calon masing-masing Sri Surya Widati-Misbakhul Munir yang diusung PDI Perjuangan-NasDem dan Suharsono-Abdul Halim Muslih yang diusung Partai Gerindra-PKB," katanya.

(KR-HRI)