Pemkab Bantul membangun sumur dalam sulit irigasi

id pemkab bantul membangun

Pemkab Bantul membangun sumur dalam sulit irigasi

Ilustrasi (Foto Antara)

Bantul (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tahun ini telah membangun sumur dalam di daerah sulit irigasi wilayah pedukuhan Nawungan, Desa Selopamioro guna membantu masyarakat dalam kegiatan pertanian.

"Untuk lahan pertanian daerah kekeringan di Nawungan, kami sudah membuatkan dua sumur dalam guna dimanfaatkan oleh petani dengan sistem pompanisasi," kata Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Bantul, Partogi Dame Pakpahan di Bantul, Senin.

Menurut dia, sedikitnya ada lahan pertanian seluas 72 hektare yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan budidaya tanaman di wilayah perbukitan Selopamioro Imogiri tersebut, oleh petani sebagian ditanami tembakau dan bawang merah.

Ia mengatakan, sebelum ada sumur dalam yang dibangun pemerintah daerah bersama pemerintah pusat, kawasan tersebut sebelumnya merupakan lahan yang tidak produktif untuk ditanami, karena masyarakat sulit mendapatkan air untuk irigasi pertaniannya.

"Namun saat ini sudah bisa ditanami tembakau dan bawang merah, bahkan lahan seluas 40 hektare di antaranya ditanami bawang merah dan dipanen belum lama ini, prduksinya lumayan rata-rata 20 ton per hektare," kata Partogi.

Bahkan, menurut dia, produksi bawang merah dari Nawungan tersebut mampu memenuhi kebutuhan pasar waktu menjelang Lebaran 2015, yang mana pada saat itu harga bawang di pasaran mencapai Rp20 ribu per kilogram, karena stok dari luar sedikit.

Ia mengatakan, ke depan pemerintah daerah akan menambah sarana dan meningkatkan jaringan irigasi pertanian di wilayah Nawungan tersebut, agar nantinya lahan yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian semakin bertambah luas.

"Diharapkan pada musim tanam selanjutnya lahan seluas 72 hektare bisa ditanami dengan sistem pompanisasi, rencananya petani Selopamioro akan tanam tembakau siluk (tembakau lokal)," katanya.

(KR-HRI)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024