Usul anggaran Pilkada Kota Yogyakarta naik signifikan

id pilkada

Usul anggaran Pilkada Kota Yogyakarta naik signifikan

Pilkada (istimewa)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Usul anggaran pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Kota Yogyakarta pada 2017 yang disampaikan Komisi Pemilihan Umum setempat mengalami kenaikan signifikan dibandingkan dengan alokasi anggaran pemilihan pada 2011.

"Kenaikannya sekitar dua kali lipat dibanding pemilihan kepala daerah 2011 karena banyaknya komponen biaya yang harus dimasukkan," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta Wawan Budianto di Yogyakarta, Selasa.

KPU Kota Yogyakarta mengusulkan anggaran pelaksanaan Pilkada 2017 Rp14,8 miliar, naik sekitar 100 persen dibandingkan dengan alokasi anggaran 2011 sebesar Rp7,1 miliar.

Dia menjelaskan salah satu penyebab kenaikan usulan alokasi anggaran tersebut menyangkut waktu pelaksanaan tahapan pilkada semakin panjang dari sebelumnya tujuh menjadi 12 bulan dan biaya kampanye calon yang dibebankan ke KPU.

Usulan alokasi anggaran pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang diajukan KPU Kota Yogyakarta itu belum memasukkan kebutuhan anggaran untuk pelaksanaan "e-voting" karena belum ada kepastian peraturan untuk pelaksanaannya.

Ia memastikan bahwa penghitungan kebutuhan anggaran telah disesuaikan dengan aturan dan dilakukan secara hati-hati agar semuanya bisa dipertanggungjawabkan.

Usulan anggaran pelaksanaan Pilkada Kota Yogyakarta akan dimasukkan dalam APBD 2016 meskipun pelaksanaan pemilihan baru dilakukan pada Februari 2017. Hal itu disebabkan tahapan pelaksanaan pilkada sudah akan dilakukan mulai 2016.

"Kami sudah sampaikan usulan anggaran ini ke pemerintah daerah. Apakah akan disetujui semua atau tidak, hal itu tergantung pembahasan di dewan," katanya.

Pilkada Kota Yogyakarta akan dilakukan Februari 2017, sedangkan masa jabatan wali kota dan wakil wali kota yang kini menjabat berakhir pada akhir Desember 2016.

(E013)


Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024