Kulon Progo masuki masa tanam

id tanam

Kulon Progo masuki masa tanam

Ilustrasi (Foto id.wikipedia.org)

Kulon Progo (Antara Jogja) - Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, memasuki persiapan masa tanam pertama untuk areal persawahan seluas 4.650 hektare, setelah Daerah Irigasi Sapon dan Kalibawang dibuka pada 1 Agustus 2015.

"Saat ini, petani mulai mempersiapkan pengolahan lahan hingga benih," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dispertan) Kulon Progo Tri Hidayatun di Kulon Progo, Selasa.

Ia mengatakan Daerah Irigasi Kalibawang dan Sapon mulai mendapat air hingga menanam padi pada Agustus, dan memanen padi pada Desember hingga Januari.

Adapun luas lahan jaringan irigasi Kalibawang, yakni sebagian Kalibawang seluas 800 hektare, Samigaluh 25 hektare, Girimulyo 75 hektare, Nanggulan 1.600 hektare, dan sebagian Sentolo 200 hektare.

Luas lahan untuk jaringan irigasi Sapon, yakni Lendah, Panjatan, dan Galur seluas 1.950 hektare.

"Pengaturan pengairan sawah sudah sesuai pola tanam yakni padi-padi-palawija. Pada masa tamam (MT) I dan II petani menanam padi, dan MT III, petani menanam palawija. Harapannya, untuk mematikan siklus hama dan pada MT III juga dimanfaatkan untuk perbaikan jaringan irigasi," kata dia.

Kepala Dispertan Kulon Progo Bambang Tri Budi Harsono mengungkapkan panen baru saja selesai, sehingga ancaman kekeringan dapat diantisipasi.

Dia mengatakan saat ini memasuki MT III, jenis tanaman yang ditanam petani adalah jenis palawija.

"Kondisi di lapangan belum ada dampak kekeringan terhadap tanaman pangan di Kulon Progo. Saat ini, petani memanfaatkan sumur air tanah dangkal, sehingga kebutuhan hari masih mencukupi," katanya.

Bambang mengatakan meskipun musim kemarau tiba, masyarakat belum melaporkan adanya kekeringan di lahan mereka.

Dia memastikan kebutuhan air untuk tanaman pangan masih cukup.

"Pada 1 Agustus, saluran irigasi di Kalibawang dibuka kembali. Aliran air pada irigasi tersebut nantinya akan siap mengaliri area pertanian di lima kecamatan," katanya. 
KR-STR
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024