Kulon Progo (Antara Jogja) - Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, memasuki persiapan masa tanam pertama untuk areal persawahan seluas 4.650 hektare, setelah Daerah Irigasi Sapon dan Kalibawang dibuka pada 1 Agustus 2015.
"Saat ini, petani mulai mempersiapkan pengolahan lahan hingga benih," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dispertan) Kulon Progo Tri Hidayatun di Kulon Progo, Selasa.
Ia mengatakan Daerah Irigasi Kalibawang dan Sapon mulai mendapat air hingga menanam padi pada Agustus, dan memanen padi pada Desember hingga Januari.
Adapun luas lahan jaringan irigasi Kalibawang, yakni sebagian Kalibawang seluas 800 hektare, Samigaluh 25 hektare, Girimulyo 75 hektare, Nanggulan 1.600 hektare, dan sebagian Sentolo 200 hektare.
Luas lahan untuk jaringan irigasi Sapon, yakni Lendah, Panjatan, dan Galur seluas 1.950 hektare.
"Pengaturan pengairan sawah sudah sesuai pola tanam yakni padi-padi-palawija. Pada masa tamam (MT) I dan II petani menanam padi, dan MT III, petani menanam palawija. Harapannya, untuk mematikan siklus hama dan pada MT III juga dimanfaatkan untuk perbaikan jaringan irigasi," kata dia.
Kepala Dispertan Kulon Progo Bambang Tri Budi Harsono mengungkapkan panen baru saja selesai, sehingga ancaman kekeringan dapat diantisipasi.
Dia mengatakan saat ini memasuki MT III, jenis tanaman yang ditanam petani adalah jenis palawija.
"Kondisi di lapangan belum ada dampak kekeringan terhadap tanaman pangan di Kulon Progo. Saat ini, petani memanfaatkan sumur air tanah dangkal, sehingga kebutuhan hari masih mencukupi," katanya.
Bambang mengatakan meskipun musim kemarau tiba, masyarakat belum melaporkan adanya kekeringan di lahan mereka.
Dia memastikan kebutuhan air untuk tanaman pangan masih cukup.
"Pada 1 Agustus, saluran irigasi di Kalibawang dibuka kembali. Aliran air pada irigasi tersebut nantinya akan siap mengaliri area pertanian di lima kecamatan," katanya.
KR-STR
Berita Lainnya
RI butuh sistem tanam cabai tak terpengaruh cuaca, ungkap Mendag
Senin, 18 Maret 2024 6:58 Wib
PT PLN tanam 100.000 bibit di Gunung Kidul, DIY, untuk program biomassa
Rabu, 6 Maret 2024 6:05 Wib
Ibu Negara Iriana Jokowi membuka Gerakan Tanam Cabai Serentak se-Indonesia di Bogor
Senin, 4 Maret 2024 10:17 Wib
Pemkab: Petani Bantul memulai panen padi musim tanam 2024 pada Maret
Jumat, 23 Februari 2024 11:00 Wib
Elektrifikasi pertanian dorong petani Bantul tanam sayuran
Selasa, 20 Februari 2024 9:14 Wib
Pemkab Bantul imbau masyarakat memanfaatkan pekarangan untuk tanam cabai
Jumat, 16 Februari 2024 16:22 Wib
Kulon Progo uji coba tanam padi Gamagora di Tuksono
Jumat, 16 Februari 2024 12:37 Wib
TWC menanam 1.200 bibit pohon di destinasi Keraton Ratu Boko
Selasa, 30 Januari 2024 18:18 Wib