Dishub Bantul usulkan penambahan personel lalu lintas

id bantul

Dishub Bantul  usulkan penambahan personel lalu lintas

Ilustrasi, dok (Antara)

Bantul (Antara Jogja) - Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, berencana mengusulkan penambahan personel sebanyak 30 orang untuk memaksimalkan pengendalian lalu lintas di wilayah setempat.

"Tahun ini saya akan mengusulkan penambahan sekitar 30 pegawai untuk ditempatkan di perhubungan, kami usulkan melalui penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS)," kata Kepala Dishub Bantul Suwito di Bantul, Rabu.

Menurut dia, penambahan personel perhubungan tersebut perlu diusulkan karena berdasarkan evaluasi pelaksanaan angkutan dan pengendalian lalu lintas arus mudik dan balik Lebaran 2015, pihaknya kewalahan dari segi ketersediaan sumber daya manusia (SDM).

Ia mengatakan meskipun total 65 pegawai di Dishub Bantul yang seluruhnya diterjunkan selama pengendalian lalu lintas, masih kekurangan terutama penempatan personel di sejumlah jalur utama dan jalur menuju objek wisata.

"Ada kekurangan saat pengendalian Lebaran kemarin, yakni keterbatasan tenaga, karena pada saat arus balik personel yang sebelumnya ditempatkan di Piyungan (Jalan Wonosari) kami tarik ke jalur Parangtritis," katanya.

Ia berharap usulan penambahan personel perhubungan di instansinya dapat disetujui melalui penerimaan CPNS tahun anggaran 2015, agar pengaturan lalu lintas saat liburan terutama Lebaran bisa dimaksimalkan.

"Tentunya kami selalu berkoordinasi dengan polres (kepolisian resor) setempat terutama di jalur-jalur yang rawan kemacetan, agar kami tidak merasa kerepotan," kata Suwito.

Sementara itu, terkait dengan pelaksanaan angkutan Lebaran 2015, ia mengatakan, secara umum berjalan lancar, sebab rekayasa lalu lintas yang diterapkan institusinya efektif untuk mengurai kemacetan arus kendaraan pemudik maupun arus wisatawan.

"Rekayasa arus lalu lintas kemarin efektif untuk mengurai kepadatan arus kendaraan, bahkan sejumlah jalur di Bantul yang sebelumnya diprediksi macet tidak terjadi kemacetan," katanya.

.KR-HRI
Pewarta :
Editor: Agus Priyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024