Salah seorang pedagang daging Pasar Argosari, Boyem, di Gunung Kidul, Senin, mengaku mendengar tentang aksi mogok pedagang daging sapi di sejumlah daerah, khususnya di Jakakarta, namun dirinya dan pedagang lainnya tidak terpengaruh dengan hal itu.
"Saya sudah mendengar tentang hal itu, tetapi kami tidak terpengaruh dengan aksi itu," katanya.
Ia mengatakan harga daging sapi di Pasar Argosari masih normal, harga daging sapi kualitas biasa Rp110 ribu, daging kualitas super Rp120 ribu.
"Harganya masih stabil dan pembeli bisa menawar," katanya.
Pedagang daging sapi Pasar Argosari lainnya, Wartini, mengatakan harga daging sapi kenaikan paling tinggi mencapai Rp130 ribu per kilogram saat Lebaran lalu.
"Kalau saat ini sudah cenderung stabil harganya," ucapnya.
Dia mengatakan permintaan juga stabil, setiap hari rata-rata dirinya bisa menjual sebanyak 15 kg.
"Saat ini permintaan stabil kalau lagi ramai sehari bisa menjual 30-an kilogram," katanya.
Salah satu pembeli yang juga warga Playen, Sri, mengaku membeli daging untuk kebutuhan sehari-hari.
"Tadi hanya beli satu kilogram yang kualitas super untuk kebutuhan sehari-hari," katanya. ***3***
(KR-STR)
