Petani Sleman harapkan pembebasan pajak lahan sawah

id petani sleman harapkan

Petani Sleman harapkan pembebasan pajak lahan sawah

Ilustrasi (Foto Antara)

Sleman (Antara Jogja) - Petani di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengharapkan pemimpin yang akan datang dapat memberikan kebijakan untuk membebaskan pajak bumi bagi lahan sawah.

"Jika pajak lahan sawah dibebaskan, maka kesejahteraan petani juga akan meningkat," kata salah satu pengurus Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kabupaten Sleman Sumono di Sleman, Kamis.

Harapan tersebut disampaikan Sumono pada deklarasi dukungan kelompok tani untuk pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sleman Yuni Satya Rahayu-Danang Wicaksana di Dusun Ngrajek, Kecamatan Mlati, Sleman.

Menurut dia, deklarasi dilakukan kelompok tani dari 86 desa di 17 kecamatan Kabupaten Sleman yang mengharapkan adanya harapan untuk membawa Sleman menjadi lebih baik.

"Pasangan Yuni Satya Rahayu-Danang Wicaksana kami yakini bisa membawa Sleman ke depan lebih baik, petani menjadi lebih sejahtera," katanya.

Ia mengatakan, di bawah kepemimpinan Yuni-Danang petani Sleman mampu terus berproduksi beras dengan kualitas baik. Petani, juga bisa menikmati surplus beras.

"Apalagi ada keberpihakan kebijakan yang propetani lokal, seperti produk petani bisa dialokasikan jadi beras daerah agar masyarakat miskin makan enak," katanya.

Yuni Satya Rahayu, menyatakan selama menjabat lima tahun terakhir dengan posisi sebagai wakil bupati memang banyak mencatat sejumlah kebijakan seharusnya propetani. Selama menjabat, dirinya banyak menimba ilmu kepada petani, bagaimana nasib petani kecil dengan lahan terbatas.

"Saya sering mendapati harga beras jatuh saat panen raya. Ke depan, itu tak boleh lagi terjadi. Komitmen saya kebijakan pembebasan lahan pertanian kecil sangat penting," katanya.

Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DIY Eko Suwanto menyambut baik dan menyampaikan terima kasih.
"Partai menugaskan Yuni maju sebagai calon bupati sepenuhnya untuk mengabdi pada rakyat, bekerja keras untuk meningkatkan kesejahteraan petani," katanya.

(V001)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024