Try Sutrisno: cita-cita kemerdekaan tujuan tanpa akhir

Jakarta (Antara Jogja) - Wakil Presiden Indonesia ke 6, Try Sutrisno mengatakan cita-cita kemerdekaan merupakan tujuan tanpa akhir (never ending goals) yang harus terus diupayakan oleh para penerus bangsa.

"Merdeka itu dikaitkan dengan cita-cita bahwa kita ingin menjadi bangsa yang berdaulat, adil dan makmur. Semua itu merupakan 'never ending goals', cita-cita yang harus terus diisi," ujar Try Sutrisno ketika ditemui saat Napak Tilas 70 tahun Kemerdekaan RI di Tugu Proklamasi, Jakarta, Minggu.

Untuk itu, Try meminta para generasi penerus agar tidak cepat berpuas diri dengan  yang ada sebab sejatinya setiap generasi memiliki kesulitan masing-masing.

Ia memandang tantangan yang dihadapi oleh generasi saat ini lebih berat karena tantangan jaman dan permasalahan dunia yang semakin berat.

"Setiap generasi memiliki tantangan masing-masing, seperti angkatan tahun 1945 yang harus berhadapan langsung dengan penjajah. Di masa anda sekarang perjuangan itu lebih sulit karena tantangan dunia semakin berat," kata laki-laki berpangkat Jenderal TNI (Purn) yang pada bulan November 1945 genap berusia 80 tahun itu.

Dia berpesan pemuda harus berani menghadapi tantangan-tantangan tersebut dengan menunjukkan jati dirinya sebagai bangsa yang berideologi Pancasila.

Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, kata Try Sutrisno, harus benar-benar diamalkan dan dihayati oleh generasi muda yang berjuang mengisi kemerdekaan.

Indonesia, ujar Try Sutrisno, memiliki semua potensi untuk menjadi negara yang hebat, seperti dari luas bentangan daerah, jumlah penduduk yang besar dan sumber daya alam melimpah.

Di titik inilah, generasi penerus harus bisa menjadikan Undang-Undang Dasar 1945 dan Pancasila sebagai dasar pengelolaan seluruh kelebihan yang dimiliki Nusantara itu.

"Kelola dengan baik. Wujudkan Indonesia yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," ujar laki-laki yang pada tahun 1982 menjabat sebagai Panglima Kodam V/Jaya itu.

(M054)