Sleman Fashion Festival 20015 gratis untuk umum

id sleman fasihion festival

Sleman Fashion Festival 20015 gratis untuk umum

Ilustrasi, peragaan busana kain tenun, ilustrasi (Foto Antara)

Sleman, (Antara Jogja) - Sleman Fashion Festival 2015 yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, 22-26 Agustus 2015 gratis untuk masyarakat umum.

Ketua Panitia Sleman Fashion Festival 2015 Wurandika, Kamis, mengatakan semua rangkaian Sleman Fashion Festival 2015 terbuka untuk umum dan tanpa dipungut biaya.

"Kecuali untuk mengikuti lomba foto `on the spot` dipungut biaya pendadaftaran," katanya..

Kegiatan pertama kali diselenggarakan ini hasil kerja sama Disbudpar Kabupaten dengan Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), Ikatan Dimas Diajeng Sleman (IDDS), dan PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko.

Wurandika mengatakan rangkaian kegiatan tersebut meliputi Bazar Sleman Fashion Festival 2015 pada 22 dan 23 Agustus 2015 pukul 16.00 WIB hingga 22.00 WIB di Pelataran Kinara Kinari Prambanan Resto.

"Kemudian bazar Produk Kreatif Sleman pada 26 hingga 30 Agustus 2015 pukul 09.00 WIB-24.00 WIB di Jogja City Mall (Hall Timur-Barat Ground Floor)," katanya.

Ia mengatakan, puncak acara Malam Runway Sleman Fashion Festival 2015 dan Penganugerahan Sleman Creative Award 2015 pada dilangsungkan 23 Agustus 2015 pukul 19.30 WIB-22.00 WIB di Kinara Kinari Prambanan Resto.

"Bersamaan dengan puncak acara ini juga diselenggarakan lomba foto on the spot untuk umum dengan biaya pendaftaran Rp25.000 per karya," katanya.

Sedangkan Seminar Sleman Fashion Festival 2015, bertema Memperkenalkan Pewarnaan Batik Alami dilaksanakan pada 26 Agustus 2015 pukul 19.00 WIB sampai selesai di Jogja City Mall (Hall Timur- Barat Ground Floor) menampilkan narasumber praktisi fashion Lia Mustapa dan ahli pewarna alam Dr Edia Rahayuningsih.

"Seminar ini juga terbuka untuk umum dan gratis," katanya.

Kepala Disbudpar Kabupaten Sleman Ayu Laksmidewi mengatakan, gelaran event ini dimaksudkan untuk mempromosikan potensi wisata dan produk ekonomi kreatif khususnya karya batik di Kabupaten Sleman.

"Potensi pekerja ekonomi kreatif khususnya bidang fashion saat ini berkembang sangat pesat. Oleh karenanya perlu adanya wahana untuk memberikan ruang gerak yang seluas-luasnya kepada pelaku fashion untuk terus menciptakan dan mengembangkan produk yang tidak kalah dari segi mode maupun kualitas dengan produk brand kenamaan luar negeri," katanya.

Menurut dia, secara khusus Sleman Fashion Festival 2015 juga dirancang untuk memperkenalkan Batik Sinom Parijotho, batik khas Sleman yang terinspirasi dari tanaman Parijotho yang tumbuh di dearah pegunungan di kawasan lereng Merapi.***1***

(V001)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024