Mahasiswa UII debat bahasa Arab di Malaysia

Jogja (Antara Jogja) - Tiga mahasiswa Universitas Islam Indonesia Yogyakarta mengikuti lomba debat bahasa Arab bertema "Integrasi Ilmu Naqli dan Aqli" di Universiti Sains Islam Malaysia.

"Ketiga mahasiswa itu didampingi satu ofisial. Mereka berlomba dalam ajang `Ihtifal Institusi Pengajian Tinggi (IPT) ASEAN dan Konvensyen Pendakwah Muda Antarbangsa 2015`," kata Wakil Rektor III Universitas Islam Indonesia (UII) Abdul Jamil di Yogyakarta, Jumat.

Kegiatan itu, kata dia, diikuti beberapa perguruan tinggi dari negara-negara di ASEAN dan dimeriahkan dengan beberapa acara seperti debat bahasa Arab, tilawatil Quran, dan Konvensi Dai Muda ASEAN.

"Delegasi mahasiswa UII itu diharapkan selalu menjaga nama baik institusi. Selain itu, perilaku budaya dan nilai-nilai keislaman juga harus tetap dipertahankan," katanya.

Ia mengatakan UII akan terus berupaya meningkatkan prestasi mahasiswa dengan berbagai cara, yang saat ini dilakukan adalah dengan peningkatan anggaran kemahasiswaan yang bisa dibilang sangat signifikan.

Oleh karena itu, kata dia, dengan adanya peningkatan anggaran diharapkan mahasiswa bisa lebih termotivasi untuk berprestasi karena penghargaannya tidak sedikit.

"UII terus berupaya meningkatkan kualitas perguruan tinggi dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan peningkatan prestasi mahasiswa, tidak hanya pada skala domestik, melainkan juga regional ASEAN dan internasional," katanya.

Direktur Direktorat Pembinaan Bakat Minat dan Kesejahteraan Mahasiswa (DPBMKM) UII Beni Suranto mengatakan saat ini UII masih berupaya untuk membentuk unit kegiatan mahasiswa yang berfokus pada tilawatil Quran, bahasa Arab, dan kaligrafi.

"Pembentuan unit kegiatan mahasiswa itu dimaksudkan agar potensi mahasiswa yang ada saat ini bisa digali dan ditingkatkan," katanya.

(B015)