"Glam of Sinom Parijoto Salak" Terbaik SSF

id sleman fashion festival

"Glam of Sinom Parijoto Salak" Terbaik SSF

Peserta Sleman Fashion Fsetival 2015 sedang memperagakan karyanya pada ajang Sleman Creativ Award di Panggung Kinara Kinari Prambanan (Foto Dok Disbudpar Sleman)

Sleman, (Antara Jogja) - Desain batik "Glam of Parijoto Salak" karya Aditya Pangestika berhasil meraih penghargaan sebagai karya terbaik pertama dalam ajang Sleman Creatif Award 2015.

"Karya terbaik kedua `Pesona Ratu Kalong` karya Sera Syarifah Rahmania, dan karya terbaik ketiga `Isvara` karya Syema Rahmania," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman Ayu Laksmidewi, Senin.

Ajang tersebut digelar dalam rangkaian Sleman Fashion Festival 2015 di Panggung Kinara Kinari Prambanan, Minggu (23/8) malam.

Menurut dia, ke tiga karya terbaik tersebut secara berurutan mendapatkan hadiah sebesar Rp5 juta, Rp4 juta dan Rp3 juta.

"Penghargaan diberikan oleh Asisten Sekda Bidang Pembangunan Kabupaten Sleman Suyamsih, mewakili penjabat Bupati Sleman," katanya.

Ia mengatakan, tim juri dalam rangka Sleman Creatif Award 2015 tersebut adalah Lia Mustafa dari Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), ahli pewarnaan alam Dr Ir Edia Rahayuningsih, Sekretaris Disbudpar Endah Sri Widiastuti, Joko Margono dan Putri Indonesia DIY 2015 Annisa Yunas.

"Event ini dimaksudkan untuk mempromosikan potensi wisata dan produk ekonomi kreatif khususnya karya batik di Kabupaten Sleman," katanya.

Ayu mengatakan, potensi pekerja ekonomi kreatif khususnya bidang fashion saat ini berkembang sangat pesat.

"Melihat potensi yang besar tersebut, perlu adanya wahana untuk memberikan ruang gerak yang seluas-luasnya kepada pelaku fashion untuk terus menciptakan dan mengembangkan produk yang tidak kalah dari segi mode maupun kualitas dengan produk brand kenamaan luar negeri," katanya.

Ia mengatakan, secara khusus Sleman Fashion Festival 2015 juga dirancang untuk memperkenalkan Batik Sinom Parijotho, batik khas Sleman yang terinspirasi dari tanaman Parijotho yang tumbuh di dearah pegunungan di kawasan lereng Merapi.

Ketua panitia Sleman Fashion Festival 2015 Wurandika, mengatakan event pertama kali diselenggarakan ini hasil kerja sama Disbudpar Kabupaten dengan Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), Ikatan Dimas Diajeng Sleman (IDDS) dan PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko.

"Rangkaian setelah puncak acara Malam Runway Sleman Fashion Festival 2015 dan Penganugerahan Sleman Creative Award 2015, yakni bazar Produk Kreatif Sleman pada 26 hingga 30 Agustus 2015 jam 09.00 -24.00 WIB di Jogja City Mall (Hall Timu, Barat Ground Floor)," katanya.

Seminar Sleman Fashion Festival 2015, bertema Memperkenalkan Pewarnaan Batik Alami dilaksanakan pada 26 Agustus 2015 jam 19.00 sampai selesai di Jogja City Mall (Hall Timur Barat Ground Floor) menampilkan narasumber praktisi fashion Lia Mustapa dan ahli pewarna alam Dr Edia Rahayuningsih. "Seminar ini juga terbuka untuk umum dan gratis," katanya.***1***

(V001)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024