BPBD minta warga daerah kering hemat air

id BPBD Bantul

BPBD minta warga daerah kering hemat air

Kepala BPBD Bantul Dwi Daryanto (Foto ANTARA/Sidik)

Bantul, (Antara Jogja) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, meminta warga di daerah rawan kekeringan selama musim kemarau 2015 hemat dalam penggunaan air sehari-hari.

"Perkiraannya musim kemarau ini akan berlangsung hingga Desember, sehingga diharapkan penggunaan air bersih di daerah rawan kekeringan benar-benar hemat," kata Kepala BPBD Bantul Dwi Daryanto di sela mendampingi rombongan UGM saat droping air bersih ke Desa Selopamioro Bantul, Senin.

Dia mengharapkan dengan penggunaan air yang hemat, persediaan air masih mencukupi kebutuhan serta tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya serangan penyakit akibat penggunaan air yang kurang bersih karena pemborosan air.

"Untuk mencegah jangan sampai kekurangan air bersih, BPBD Bantul juga mulai melakukan droping air, namun dalam pelaksanaannya berdasarkan pengajuan proposal atau permohonan dari daerah yang bersangkutan," katanya.

Dia mengatakan setidaknya puluhan dusun di wilayah Bantul saat musim kemarau ini berpotensi rawan kekeringan, puluhan dusun itu tersebar di antaranya sebagian Kecamatan Dlingo, Imogiri, Pundong, Pandak, Pleret, Piyungan, dan Kasihan.

"Menghadapi situasi, kami juga melakukan pemantauan lapangan dengan melibatkan dinas dan instansi terkait. Droping air ke daerah rawan kekeringan juga diharapkan bisa mengurangi dampak kekeringan di daerah itu," katanya.

Ia mengatakan pada kesempatan itu, rombongan Persatuan Wanita Karya (PWK) dari UGM mengadakan bakti sosial droping air bersih 30 tangki ke wilayah perbukitan Siluk I dan II Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri dan Desa Donotirto, Kecamatan Kasihan.

Bakti sosial tersebut, katanya, untuk meringankan beban warga setempat yang dilanda kekurangan air bersih akibat kemarau panjang.

Selain itu, dalam rangka memperingati HUT organisasi di salah satu perguruan tinggi negeri terbesar di Yogyakarta itu.

"Antisipasi bencana kekeringan dari berbagai pihak kini mulai berdatangan untuk mengadakan droping air di wilayah Bantul yang merupakan daerah rawan kekeringan. Pemkab Bantul sangat memberikan apresiasi," kata Dwi Daryanto. ***4***

(KR-HRI)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024