Wacana pembangunan "science park" didukung legislatif

id wacana pembangunan science park

Wacana pembangunan "science park" didukung legislatif

Pemkot Yogyakarta (Foto Istimewa)

Jogja (Antara Jogja) - Wacana Pemerintah Kota Yogyakarta membangun "science park" di bagian selatan kota itu, memperoleh dukungan dari lembaga legislatif, asalkan didahului dengan kajian yang lengkap.

"Kajian yang dilakukan harus matang dan menyangkut berbagai aspek. Misalnya saja daya dukung lingkungan, dan kajian dampak lalu lintas di wilayah tersebut," kata Ketua Komisi D DPRD Kota Yogyakarta Agung Damar Kusumandaru di Yogyakarta, Senin.

Pemerintah Kota Yogyakarta mewacanakan membangun "science park" atau taman ilmu pengetahuan di Jalan Tegalturi, atau tepatnya di utara Pasar Ikan Higienis (PIH).

Taman tersebut dibangun guna mendukung keberadaan Taman Pintar, karena kapasitas taman yang telah menjadi ikon wisata edukasi di Kota Yogyakarta ini, sudah sulit untuk dikembangkan. "Kajian itu sangat penting agar permasalahan yang kini dihadapi Taman Pintar tidak terulang jika pemerintah ingin membangun `science park` baru," katanya.

Ia berharap hasil kajian tersebut bisa dikomunikasikan ke DPRD Kota Yogyakarta dan berbagai pihak lain, sehingga pemerintah memperoleh banyak masukan.

Agung menambahkan, pemilihan lokasi di Yogyakarta bagian selatan juga cukup baik guna mendukung perkembangan ekonomi dan pembangunan di wilayah tersebut. "Kami berharap agar wacana tersebut bisa benar-benar direalisasikan, tidak hanya sebatas wacana," katanya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Yogyakarat berencana membangun "sport center" di lokasi itu, namun tidak ada realisasi apapun dalam enam tahun terakhir.

"Pembangunan taman ini juga perlu dilakukan dengan menyelaraskan rencana pembangunan dari Pemerintah DIY yang ingin mengarahkan pembangunan ke bagian selatan," katanya.

Sebelumnya, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan kajian pembangunan taman itu dilakukan hingga akhir tahun. "Taman ini dibangun untuk melengkapi taman yang ada. Informasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang ditampilkan akan lebih aplikatif," katanya.

(E013)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024