Yogyakarta (Antara Jogja) - Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta meminta nelayan memaksimalkan tingkat produktivitas penangkapan ikan untuk menangkal hegemoni impor ikan menjelang pasar bebas ASEAN 2015.
"Menghadapi pasar bebas ASEAN 2015, pasar domestik akan didominasi ikan impor jika produktivitas nelayan lokal tidak ditingkatkan," kata Kepala Bidang Perikanan Dinas Kelautan dan
Perikanan (DKP) DIY Suwarman Partosuwiryo di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, agar produktivitas para nelayan meningkat serta mampu mencapai tergat 2015, Suwarman berharap lama waktu perjalanan penangkapan ikan tahun ini dapat ditingkatkan dari sebelumnya.
"Kami harapkan dapat meningkat 200 ton dari hasil tangkapan selama 2014," kata dia.
Untuk mencukupi kebutuhan ikan di daerah tanpa bergantung pada pasokan ikan tangkap dari negara lain, lama penangkapan ikan sebaiknya rata-rata 6--10 hari sehingga sekali berlayar mampu mencapai 7,5 ton ikan.
"Jangan sampai baru tiga hari, sudah berlabuh kembali," katanya.
Ia mengatakan, untuk mendongkrak produktivitas nelayan lokal, DKP DIY akan meningkatkan pendampingan dan pembinaan di samping memberikan bantuan berbagai fasilitas alat tangkap ikan bagi nelayan.
"Pembinaan dan pendampingan juga menyasar peningkatan daya saing pengolahan dan pengelolaan pascapenangkapan ikan," katanya.
Menjelang diberlakukannya pasar bebas ASEAN pada akhir 2015, dia menargetkan produktivitas ikan tangkap sebanyak 6.900 ton.
Menurut Suwarman, potensi pesisir selatan DIY melimpah dan sesungguhnya dapat menjadi basis perikanan daerah, khususnya di Pelabuhan Sadeng, Kabupaten Gunung Kidul, dan Pelabuhan Adikarto, Kabupaten Kulon Progo.
Potensi itu, kata dia, juga seharusnya dapat berdampak pada peningkatan kesejahteraan nelayan.
L007
Berita Lainnya
Cegah kematian, konsumsi ikan sarden dan teri
Minggu, 14 April 2024 14:42 Wib
DKP Gunungkidul pantau titik pendaratan ikan guna memastikan stok ikan
Senin, 1 April 2024 20:28 Wib
Ingin tetap sehat-bugar, simak kiat milih makanan berbuka dan sahur
Senin, 25 Maret 2024 10:29 Wib
Hilang kontak, kapal bermuatan tujuh ton ikan
Sabtu, 16 Maret 2024 16:23 Wib
DKP Kulon Progo mengawasi penjualan olahan ikan di Pasar Jagalan
Kamis, 14 Maret 2024 15:14 Wib
DKP DIY menyiapkan program restoking ikan di enam lokasi wilayah Bantul
Kamis, 14 Maret 2024 14:58 Wib
Empat pengebom ikan di Sulteng ditangkap
Senin, 11 Maret 2024 11:06 Wib
Pemerintah bagikan 10.000 ikan kaleng di Yogyakarta
Senin, 11 Maret 2024 9:48 Wib