Disbudpar Sleman gelar Kemah Budaya pelajar

id kemah budaya sleman

Disbudpar Sleman gelar Kemah Budaya pelajar

Ilustrasi kemah budaya (indonesia7.com)

Sleman, (Antara Jogja) - Sebanyak 94 pelajar SMA/SMK se-Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mengikiti kemah budaya di Desa Wisata Kelor, Bangunkerto, Kecamatan Turi Sleman yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat.

"Kemah budaya yang diselenggarakan selama tiga hari mulai 27 hingga 29 Agustus 2015 ini mengambil tema `Membangun Karakter Generasi Muda melalui Budaya`," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Sleman Ayu Laksmidewi, di Sleman, Jumat.

Menurut dia, maksud dan tujuan diselenggarakannya kemah budaya adalah sebagai sarana untuk menumbuhkan rasa memiliki dan mencintai nilai budaya sendiri dan potensi pariwisata di Kabupaten Sleman.

"Selain itu juga sebagai sarana untuk memperkenalkan nilai-nilai budaya bagi generasi muda," katanya.

Ia mengatakan, selama kegiatan tersebut juga diagendakan diskusi budaya yang menghadirkan empat nara sumber, yaitu Pranotocoro oleh Prof Dr Suwarno Pringgodigdo, Geguritan oleh Akhir Lusono, S.Sn, Busono Jowo oleh Sukardi, SE, dan Kepramukaan oleh Saka Pariwisata.

"Generasi muda adalah tulang punggung bangsa. Oleh karenanya masa depan bangsa dan negara ini sangat ditentukan oleh kualitas generasi muda," katanya.

Ayu mengatakan, terlebih lagi dengan adanya arus deras globalisasi dan keterbukaan informasi pengaruh dari berbagai negara asing serasa tidak dapat dibendung lagi.

"Karenanya generasi mudalah yang harus memiliki filter yang kuat dan selektif terhadap berbagai pengaruh tersebut. Karena pengaruh tersebut akan membentuk dan menentukan karakter karakter generasi muda itu sendiri," katanya.

Ia mengatakan, pengaruh positif sudah barang tentu dapat dimanfaatkan untuk kemajuan bangsa dan meningkatkan daya saing, akan tetapi pengaruh negatif musti dihindarkan.

"Generasi muda tidak boleh terlena terhadap arus globalisasi yang sangat deras. Terlebih lagi dengan adanya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), generasi muda dituntut untuk memiliki kualitas dan kapabilitas yang handal dalam berbagai sektor kehidupan," katanya.***4***

(V001)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024