KPU Bantul belum memasang APK pasangan calon

Bantul (Antara Jogja) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, belum memasang alat peraga kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati, meskipun tahapan kampanye Pemilihan Kepala Daerah sudah dimulai sejak 27 Agustus 2015.

"Meski tahapan kampanye sudah ditetapkan 27 Agustus, kami belum memasang alat peraga kampanye (APK), karena waktu yang mepet ini kami tidak mungkin membuat APK sebanyak itu," kata Komisioner KPU Bantul, Syahruddin di Bantul, Sabtu.

Menurut dia, sesuai Peraturan KPU, pengadaan bahan kampanye dan pemasangan APK pasangan calon bupati dan wakil bupati dilaksanakan KPU dengan desain gambar yang telah diserahkan tim kampanye masing-masing.

Ia mengatakan, lembaganya memang sudah menerima desain gambar APK dari masing-masing tim kampanye pada 25 Agustus, atau sehari setelah dua pasangan ditetapkan menjadi peserta Pilkada Bantul 2015.

Untuk itu, pihaknya akan mencetak APK pasangan calon masing-masing berjumlah lima baliho untuk tingkat kabupaten, sementara umbul-umbul masing-masing sepuluh buah di tingkat kecamatan, sedangkan spanduk masing-masing dua buah di tingkat desa.

"Sekarang ini masing proses (pembuatan APK), jadi kemungkinan bulan depan baru kami pasang, diupayakan September pada minggu kedua mulai dipasang," katanya.

Ia mengatakan, terkait dengan titik-titik yang akan dijadikan lokasi pemasangan APK pasangan calon itu, pihaknya berkoordinasi dengan panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) di tingkat desa.

"Sudah kami komunikasikan, tinggal menunggu masukan dari teman-teman penyelenggara ad hoc (PPK/PPS), untuk menentukan titik-titik mana saja pemasangan APK itu," katanya.

Syahrudin mengatakan, APK pasangan calon yang terpasang di wilayah Bantul nantinya seluruh dari KPU Bantul, sehingga masing-masing tim pendukung tidak boleh memasang sendiri, kecuali bahan kampanye yang sudah diatur dalam Peraturan KPU seperti kaos, topi.

(KR-HRI)