KPU Gunung Kidul akui keterlambatan pengadaan APK

 Gunung Kidul (Antara Jogja) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengakui ada keterlambatan terkait pengadaan alat peraga dan bahan kampanye.

 "Memang ada sedikit keterlambatan terkait pengadaan alat peraga dan bahan kampanye," kata ketua KPU Gunung Kidul M Zaenuri Ikhsan di Gunung Kidul, Minggu.

Ia mengatakan permasalahan yang terjadi karena pengadaan alat peraga dan bahan kampanye butuh percetakan, ada dua percetakan yang memenangkan tender pengadaan.

"Untuk pengadaan alat peraga kampanye butuh proses percetakan dan ini memerlukan waktu," katanya.

Selain itu, lanjut Zaenuri. ada dua pasangan yang terlambat menyerahkan berkas desainnya, ingga proses pengadaan menjadi sedikit terlambat.

"Semoga alat peraga kampanye selesai dicetak 2 September dan akan segera dipasang, besok kami akan cek," katanya.

 Anggota Panwaslu Gunung Kidul Divisi Pengawasan Budi Haryanto mengatakan pihaknya mendapatkan beberapa aduan terkait sudah empat hari masa kampanye alat peraga dan bahan kampanye belum jadi.

"Beberapa tim sukses (timses) pasangan mulai mempertanyakan keberadaan alat peraga dan bahan kampanye yang disediakan negara," katanya.

Ia mengatakan keluhan ini karena seharusnya disediakan negara karena tim sukses dibatasi dalam pengadaan alat peraga.

"Berhubung ada fasilitas negara, harusnya alat-alat itu sudah ada sejak hari pertama kampanye," katanya.

Budi mengatakan pihaknya akan segera melakukan pengiriman surat resmi ke KPU untuk menanyakan hal itu. Selain itu juga akan melakukan audiensi dengan KPU.

"Saat audiensi ini akan ditanyakan mengenai masalah yang di KPU," katanya.

KR-STR