KPU Gunung Kidul sosialisasi pencegahan politik uang

id KPU Gunung Kidul

KPU Gunung Kidul sosialisasi pencegahan politik uang

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. (Foto Mamik/ANTARA)

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terus menyosialisasikan pencegahan politik uang dan golput saat Pemilihan Kepala Daerah 2015 kepada puluhan pelajar di seluruh Kecamatan Wonosari.

Divisi Teknis KPU Gunung Kidul Ahmadi Ruslan Hani di Gunung Kidul, Senin, mengatakan, guna menekan angkat golput pada Pilkada mendatang, pihaknya akan terus menggencarkan sosialisasi ke sejumlah sekolah dan pelosok desa.

"Jumlah sementara yang kami pegang, jumlah pemilih pemula ada sekitar 20 persen dari total keseluruhan," kata Hani.

Ia mengatakan bahwa pemilih pemula merupakan pemilih potensial bagi calon bupati Gunung Kidul untuk melakukan politik uang.

"Maka dari itu, dalam setiap sosialisasi kami selalu ajak setiap generasi untuk menolak politik uang," paparnya.

Ia pun menargetkan pada saat pilkada angka golput bisa ditekan seminimal mungkin.

"Harapannya semua pemilih pemula tidak ada yang golput," kata dia.

Sosialisasi pilkada kepada pelajar diselenggarakan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Gunung Kidul menggandeng KPU, dihadiri oleh seluruh perwakilan dari sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Wonosari.

Selain deklarasi, pelajar mendapatkan sosialisasi dari KPU, Panwaslu, dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora).

Salah seorang pemilih pemula asal SMAN 1 Wonosari Igma mengapresiasi langkah KPU untuk menekan angka golput melalui sosialisasi.

"Saya merasa terbantu dengan adanya sosialisai ini karena saya merupakan pemilih pemula," katanya.

(KR-STR)